Kades Bapenu Membantah Tudingan Ketua BPD

Berita Sidikkasus.co.id.

TALIABU –  Sempat dilaporkan atas dugaan Pemalsuan Dokumen APBDes oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) akhirnya di bantah La Zunaidy, yakni Kepala Desa Bapenu, Kecamatan Taliabu Selatan, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara

Kepada media ini, La Zunaidy menyatakan, apa yang disampaikan oleh la Joni selaku ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di media berapa minggu lalu tentang dugaan pemalsuan Dokumen APBDes tahun 2019 tidaklah benar adanya, sebab kata dia, berkas tersebut telah memenuhi ketentuan sebagai prasyarat dalam pengurusan Anggaran

“Itu tidak benar, yang tidak menandatangani dokumen APBDes itu hanya dia (Ketua BPD), sementara seluruh anggota sudah membubuhkan tanda tangan, jadi itu tidak benar” ungkapnya

Menurutnya, sebagai lembaga dengan tupoksi Pengawasan, harusnya BPD memahami, seperti apa realisasi anggaran dalam pengelolaannya didalam desa, tidak sekedar mengoreksi perihal administrasi yang sebenarnya tidak lagi dipersoalkan

“Tidak semata mata pada dokumen yang sudah menjadi tanggung jawab Pemerintah Desa, tapi Dia juga harus melihat, seperti apa progres pemerintah desa dalam realisasi anggaran, kan semua sudah selesai, apabila saya menyalahgunakan anggaran, pasti akan ada temuan oleh Pansus, bahkan inspektorat saat turun Audit baru baru” Terangnya

Bahkan, terkait laporan BPD kata Zunaidi pernah menerima panggilan dari Kabag Pemerintahan, namun pada saat itu ketua BPD yang sudah melaporkannya justru tidak menghadiri panggilan tersebut “Kami sudah pernah mendapat panggilan dari pemerintahan, tapi hari itu dia tidak hadir” bebernya

Terlepas dari Laporan BPD, La Zunaidy juga membeberkan sejumlah informasi terkait Sikap acuh tak acuh dari Parlemen di desa yang dipimpinnya tersebut akan hal administrasi anggaran yang dikelolanya

“buktinya tidak ada, saya sudah sampaikan berulang ulang agar laporan pertanggung jawaban atas anggaran operasional segera dimasukkan, tapi hingga saat ini dia enggan memberikan itu, kini saya yang harus setengah mati buat laporan” tutupnya. (ys)

Komentar