Berita Sidikkasus.co.id
TALIABU – Senin, 14/09/2020. Modus Penipuan lewat media sosial (Medsos) kembali memakan korban yakni warga di Pulau Taliabu, Maluku Utara. Kali ini, modus penipuan tersebut berkedok Medis atau Nuansa kesehatan
Awalnya, korban yang merupakan Seorang ibu rumah tangga dengan inisial A tertarik dengan salah satu konten yang ditawarkan oleh Akun palsu dimedia Sosial (facebook) dengan jasa konsultasi kesehatan.
“sebelumnya saya dimintai pertemanan dalam FB, karena diakun palsu tersebut saya ditawari jasa pengobatan, maka saya tidak sempat curiga, dan mulai mengobrol lewat inboks, kemudian akun yang mengaku medis itu meminta nomor WA: jelas sumber
“Hanya berkonsultasi saja mengenai penyakit yang sudah lama saya derita lewat WA, dan selang beberapa waktu, saya diminta unyuk memperlihatkan ciri ciri fisik ditubuh saya yang disebabkan oleh penyakit itu, dan itu ada ditempat yang sangat vital” lanjut korban kepada media ini
Sejak foto tersebut saya kirim untuk mendapat penjelasan lanjutan, tiba tiba nama akun tersebut diganti dengan Putri Lili lalu merubah karakternya
Sumber juga menjelaskan bahwa dari karakter yang sudah dirubah itu, dirinya kemudian dihantui dengan segala macam ancaman termasuk meminta sejumlah uang
“Sudah lama saya diancam, kalau saya tidak mengikuti permintaannya maka foto tersebut akan disebar ke media sosial
Bahkan, dalam ancaman Akun tersebut juga mengaku telah mengindentifikasi dan bergabung kesebagian besar grup facebook yang berkaitan dengan Taliabu dia bilang, kesaya bahwa dia sudah gabung digrup TC, Grup Info Taliabu, dan beberapa grup lainnya” tambahnya
Akan hal ini, dirinya meminta kepada admin digrup yang mengatas namakan Taliabu, atau yang sangat berkaitan dengan informasi mengenai Taliabu agar menyaring setiap postingan yang bernuansa negatif dari akun manapun, termasuk termasuk di Grup WA
“Saya harap kepada admin disetiap grup khususnya di TC Agar jangan mengizinkan postingan Foto dari akun manapun, kalaupun konten itu ada di Akun WA siapapun karena disebar, harap meminta penjelasan dari saya sebagai korban, saya harap” pinta korban dengan mata yang berkaca kaca
Mengingat musibah yang dialami sangat membuatnya terpukul, dia menghimbau kepada masyarakat yang lain agar jangan lagi terbuka dengan akun manapun jika menawarkan hal yang sama dengan apa yang menimpanya
“Kalau bisa jangan lagi terbuka dengan akun manapun jika menawarkan jasa konsultasi dan pengobatan dimedia sosial” Himbau sumber ketika ditemui media ini pada senin. 14/09 pukul 19.00 malam.
(Yasin)
Komentar