Jejak Perjalanan Pers di Sumsel Segera Terbit

Berita Sidik Kasus

PALEMBANG – Sumatera Selatan (Sumsel) adalah provinsi tempat dideklarasikannya Piagam Palembang pada 9 Februari saat Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2010 dan Palembang menjadi tuan rumah. Dengan Piagam Palembang itu lahirlah sertifikasi wartawan yang disebut dengan Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

Melengkapi Palembang sebagai provinsi jurnalisme, tidak lama lagi masyarakat pers Sumatera Selatan segera memiliki sebuah buku yang dapat dijadikan literatur tentang jejak-jejak perjalanan pers di Sumatera Selatan. Rencana Penerbitan buku meliputi : Pers Sumsel Sebelum Kemerdekaan. Masa pendudukan Belanda – Masa pendudukan Jepang. Pers Awal Kemerdekaan / Perjuangan ; Berdiri PWI, terbitnya media – media. Pers Masa Kemerdekaan.Masa Orde Lama – Masa Orde Baru – Masa Reformasi dan Pers Kekinian / Zaman Now.

Ketua PWI Sumatera Selatan H Firdaus Komar, S.Pd.,MSi yang juga sebagai Penanggungjawab penerbitan didampingi Ketua Tim Penulis H.Anwar SY Rasuan, Penulis H.Maspril Aries, M.Doedy Oskandar, Edward Haryadi, Dwitri Kartini dan Suprapto Ramadhan mengatakan bahwa buku ‘Jejak Perjalanan Pers di Sumatera Selatan ‘ diharapkan rampung dan bisa diluncurkan saat HPN tahun 2021 di DKI Jakarta. Penggarapan buku ini juga melibatkan wartawan senior seperti H.Asdit Abdullah, H.Kurnati Abdullah dan Prof.Dr.Isnawijayani.

“ Saya berkeinginan buku ini di bulan Januari sudah rampung sehingga saat HPN tahun 2021 di DKI Jakarta kita bisa luncurkan secara Nasional. Harapan lain buku ini dapat menambah khazanah pengetahuan terutama bagi masyarakat pers pada umumnya dan masyarakat pers di Sumsel khususnya,” kata Firko di Aula PWI Sumatera Selatan saat rapat evaluasi baru-baru ini.

Sementara itu H Maspril Aries dan M.Doedy Oskandar yang menjadi penulis andalan dalam evaluasi rapat terakhir telah mempresentasikan beberapa bagian tulisan yang telah siap dan rampung. Dari presentasi itu tergambar materi ditulis secara lugas dan sitematis serta mudah dipahami.

“Kita memang tidak gunakan bahasa yang super berat tapi cukuplah kita gunakan gaya bahasa yang lazim, lugas , mudah dipahami dan enak dibaca,” kata Maspril yang di iyakan oleh Doedy.

H.Anwar SY Rasuan Ketua Tim Penerbitan menjelaskan di dalam buku ini juga dimungkinkan bagi instansi perusahaan,BUMN,BUMD dan lain lain dapat memasang pariwara produknya dengan harga yang bervariabel.

“ Kami persilakan rekanan dan mitra kerja PWI Sumsel bisa mempromosikan produk terbaiknya dalam bagian buku ini. Saya kira sangat tepat karena buku ini akan kita edarkan secara Nasional, “ jelasnya.

(Rilis)

Komentar