Berita Sidikkasus.co.id
Konsel – Kepala Desa Horodopi, kecamatan benua, kabupaten konawe selatan (Konsel), provinsi sulawesi tenggara, (Sultra).
Saat di temui bersama beberapa crew media untuk di konfirmasi lebih lanjut adanya foto bersama calon bupati Konsel dan wakil bupati RAG-SS, yang sudah viral beredar di media sosial, Hal itu diavbenarkan adanya foto bersama paslon. Senin 7/9/2020)
Kades horodopi Ansar Jaya, menyelaskan, jabatan kepala desa juga Selaku pembina politik siapapun calon yang ingin bertemu dan juga foto bersama saya, tetap saya terima dan layani dengan baik, merupakan hal wajar.”
Saya ingin sampaikan bahwa foto bersama paslon bukan pertama kali, dan saya sudah perna berfoto dengan calon lainnya, waktu itu pak Endang sosialisasi dengan masyarakat disini dan menemui saya selaku pemerintah desa, kami juga sempat foto bersama,”jelas Ansar.
“Begitu juga dengan paslon bapak Surunuddin dangga, yang saat ini masi bupati konawe selatan, selaku atasan wajib saya temui,”
Alangka tidak etisnya kalau saya menolak pada saat di panggil cuman untuk berfoto, apalagi selaku pembina politik calon siapapun tetap saya hargai.”ucapnya
“coba perhatikan foto saya, yang hanya memakai sendal dan celana tergulung, tidak ada rencana saya untuk datang mengikuti kegiatan deklarasi paslon tersebut,
“Adapun foto saya yang beredar di media sosial dengan salah satu calon, itu terjadi waktu saat datang menyemput mobil saya yang sudah disewa untuk mengikuti deklarasi paslon, dengan secara tiba – tiba sewaktu saya berada di pinggir jalan, disitulah saya di panggil untuk berfoto bersama.
Alangka tidak menghargai kalau saya menolak pada saat itu, waktu di panggil untuk berfoto, apalagi saya kepala desa selaku pembina politik siapapun yang ajak saya hargai,”Ungkapnya.
Saya berharap kepada semua pihak apa bila terdapat kekeliruan dan kesalahan, saya sebagai manusia biasa menyampaikan permohonan maaf saya kepada semua pihak, Bupati, bawaslu, kepolisian, kejaksaan, camat, pendukung paslon, dan seluruh masyarakat konawe selatan, sekali lagi saya mohon maaf.
Reporter: Iswan Safar
Komentar