Berita Sidikkasus.co.id
Probolinggo – Kegiatan Madura”pakaian adat jawa,pakaian adat arab dan juga pakaian adat tionghoa” Tidak hanya itu, upacara juga menggunakan bahasa Madura sebagai bahasa pengantar.
Pemkot memperingati Hari Jadi Kota Probolinggo yang Ke 661, Pemerintah Kota Probolinggo menggelar apel di depan kantor halaman Pemkot Probolinggo, Jum’at (04/09/2020) pagi.
Giat Apel hari Jumat pagi ini dengan bertemakan bersama mewujudkan kota probolinggo lebih baik dan lebih berkembang untuk indonesia.
Kegiatan Apel yang berlangsung pada saat itu diikuti oleh OPD di Lingkungan Kota Probolinggo dengan menerapkan aturan pemerintah dan menerapkan protokol kesehatan ditengah masih mewabahnya pandemi covid 19 ini diantaranya penggunaan masker dan jaga jarak dan cuci tangan.
Wali Kota Probolinggo, Zainal Abidin dalam amanatnya sebagai Inspektur Apel menceritakan sejak berdiri pada tanggal 4 september 1359 Kota Probolinggo berkembang menjadi pusat pemerintahan yang membawahi daerah sekitarnya.
Dinamika kehidupan, masyarakat, dan politi pemerintah terus terjadi, kota probolinggo dahulunya dikenal dengan nama banger,” Singkat Wali Kota Dalam amanatnya.
Walikota Zainal abidin juga merasa prihatin karena semua negara, bangsa indonesia, serta masyarakat kota probolinggo harus mengalami cobaan dan menghadapi pandemi covid-19.
Pada tahun sebelumnya, yang hampir bersamaan dengan event semipro selalu berlangsung meriah, semua sektor pun bergerak perekonomiannya, namun tidak untuk tahun sekarang, berbagai agenda dan berbagai lomba tidak dilaksanakan karena kondisi pandemi covid 19 yang masih mewabah negara kita,” Ungkap Habib Hadi.
Selain itu Habib Hadi juga mengatakan dalam amanatnya mengenai recofusing anggaran karena dialihkan untuk penanganan covid-19 di Kota Probolinggo, namun Pemkot Probolinggo tetap berusaha memeriahkan hari jadi Kota Probolinggo Ke-661 ini dengan menggelar apel pada pagi ini.
Nanti akan ada tasyakuran bersama yang unik karena dilakukan seara virtual yang diikuti oleh kepala OPD dan instansi bahkan masyarakat akan makan bareng ribuan nasi jagung dengan anggaran yang didapat dari kalangan ASN beserta swadaya dari masyarakat,” Sampainya.
Selain itu, Wali Kota Habib Hadi menyampaikan akan launching tempat ibadah tangguh serta juga akan ada penanaman serentak bibit sereh dan kelor (selor).
Kita akan terus melakukan untuk memperbanyak tempat tempat yang bisa menjadi harapan untuk pencegahan penyebaran covid-19, tempat ibadah juga akan didorong untuk kenyamanan masyarakat. Sebanyak 661 bibit selor akan ditanam diseluruh kota, jumlah tersebut sesuai dengan hari jadi kota probolinggo ke 661,” Ujar Habib Hadi.
Habib Hadi juga mengajak untuk bersama – sama mewujudkan Kota Probolinggo yang lebih baik melalui program-program pembangunan yang telah dirancang selama jangka pendek, menengah, hingga jangka panjang.
Seperti rencana pembangunan rumah sakit baru diwilayah wonoasih , insya allah dibulan september ini sudah dimulai pembangunannya,” Tutur Wali Kota dengan disambut tepuk tangan peserta apel.
Walikota Zainal Abidin mengharapkan dukungan semua elemen masyarakat untuk membantu mengembangkan pembangunan dan perbaikan semua sektor yang sudah direncanakan pemerintah”dan ayo bersama – sama kompak untuk memutus mata rantai penyebaran COVID- 19, agar dampak pagebluk atau penyebaran virus Corona segera bisa disudahi, agar bisa hidup normal seperti semula. Agar Kota Probolinggo lebih baik dan maju kedepannya di hari jadi Kota Probolinggo ke 661 tahun. (Yuli)
Komentar