Kerja Keras Tim Forensik Bhayangkara Berbuah Manis

Berita sidikkasus.co.id

MEMANG Kompol Mansuri dan Tim Forensik RS Bhayangkara Palembang memiliki kemampuan diatas rata-rata. Utamanya dalam mengungkap kasus pembunuhan dan sejenisnya.

Hanya dalam hitungan hari, misteri penemuan tengkorak manusia di lahan perkebunan PTPN VII Cinta Manis Desa Payalingkung Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir (OI) berhasil diungkap.

Berdasarkan analisis data serta berbagai pemeriksaan dan identifikasi dilakukan Tim Forensik RS Bhayangkara Palembang, korban diketahui sudah meninggal dunia tiga bulan dan memiliki jenis kelamin laki-laki.

Kompol Mansuri, Dokter Forensik RS Bhayangkara Palembang memastikan jika tengkorak manusia yang ditemukan itu memiliki jenis kelamin laki-laki. Korban diketahui meninggal dunia selama tiga bulan,” ungkapnya.

Hanya tinggal tengkorak bagian kepala dan dua tulang paha kanan dan kiri. Usia korban dipastikan sekitar 20-25 tahun dan memiliki jenis kelamin laki-laki,” kata Kompol Masnuri,Rabu (2/9/2020).

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, korban memiliki ciri-ciri fisik dengan tinggi badan sekitar 165-185 centimeter,” tambahnya.

Jasad korban rusak dimakan binatang buas. Bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga bisa datang ke RS Bhayangkara Palembang. Tinggal ambil DNA dan dicocokkan, semua pasti bisa terdeteksi,” jelasnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, pada tengkorak bagian kepala tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan,” tuturnya.

Awalnya, kami agak sedikit kesulitan dalam melakukan identifikasi. Kondisi jenazah hanya tinggal tengkorak bagian kepala dan tulang paha bagian kanan dan kiri,” urainya.

Adeni Andriadi

Komentar