Berita Sidikkasus.co.id
LUMAJANG – Komandan Kodim 0821 Lumajang Letkol Inf Andi A. Wibowo, S.Sos., M.I.Pol., mengatakan, bahwa program Keluarga Berencana (KB) bertujuan untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas, yaitu keluarga yang tentram, mandiri, dan bahagia.
“Saya harap program KB tidak dimaknai tentang penggunaan kontrasepsi saja, tetapi juga sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui pegaturan jarak kelahiran dan program pemberdayaan ekonomi keluarga,” kata Dandim 0821 Lumajang, Letkol Inf Andi A. Wibowo, S.Sos., M.I.Pol, saat kegiatan Pencanangan Safari TNI KB Kesehatan Tahun 2020, bertempat di Aula Raden Wijaya Kodim 0821 Lumajang, Jawa Timur, Selasa (1/9/2020).
Menurut Andi, persoalan KB bukan hanya menjadi tanggung jawab Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKKBN) atau Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Pemberdayaan Anak (Disdalduk KB dan PP) saja, tetapi seluruh komponen bangsa termasuk Tentara Nasional Indonesia (TNI) juga turut andil di dalamnya, yang pelaksanaannya dilakukan secara terkoordinasi dan terpadu.
“Persoalan KB itu bukan hanya tanggung jawab BKKBN maupun Disdalduk KB & PP saja, tetapi seluruh komponen bangsa mempunyai andil didalamnya, dan pelaksanaannya dilakukan secara terkoordinasi dan terpadu,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur Sukaryo Teguh Santoso menerangkan, bahwa masa pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada kehidupan keluarga, tetapi juga berdampak pada pencapaian program KB dengan meningkatnya jumlah kehamilan.
“Kebijakan bangga kencana selama masa pandemi diarahkan untuk dua hal, melindungi keluarga dari paparan Covid 19 sekaligus melindungi keluarga dari kehamilan yang tidak diinginkan,” terang dia.
Sementara, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq (Cak Thoriq) mengungkapkan, bahwa sinergisitas antara Pemerintah dengan TNI, khususnya jajaran Bintara Pembina Desa (Babinsa) akan turut mendorong kesuksesan program keluarga berencana hingga ke pelosok desa.
Lanjut dia, bersama Penyuluh KB dan Kader KB di lapangan, para jajaran Babinsa membentuk sinergisitas yang solid demi memberikan advokasi pada masyarakat. Dan, keberadaan TNI menjadi aspek penting dalam percepatan proses sosialisasi kepada masyarakat.
“Insya Allah ke depan kita lebih dapat mengukur pertumbuhan penduduk, kita harus dapat menyeimbangkan antara pertumbuhan penduduk dengan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. ( Ria )
Reporter : Biro Lumajang
Komentar