Berita sidikkasus.co.id
HUMAS,- Pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu (Pultab) memberikan apresiasi kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) yang telah melaunching program Desa Awasi Sadar DPT (DEWASA DPT) dan Kampung Tolak Praktek Politik Uang, Politisasi SARA dan Anti Berita Bohong (TOPRAK PLUANG) yang dilaksanakan di Pulau Taliabu, bertempat di depan Kantor Bawaslu, Kota Bobong, Kecamatan Taliabu Barart (Talbar), Pultab. Maluku Utara. Senin, (31/08/2020)
“ Saya selaku Wakil Bupati memberikan apresiasi kepada Bawaslu secara berjenjang, terkhusus bagi Bawaslu Kabupaten Pulau Taliabu yang telah mencetuskan program atau kegiatan Desa Awasi Sadar DPT di Kota Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Desa Samuya (Kecamatan Taliabu Timur), Desa Balohang (Kecamatan Lede), Desa Loseng (Kecamatan Taliabu Timur Selatan),” ucap Wabup pada sambutan, yang diwakili H. La Hudia Usman (Ass II)
Kemudian, Kampung Tolak Praktek Politik Uang, Politisasi Sara dan Anti Berita Bohong (hoaks) di Desa Gela (Kecamatan Taliabu Utara), Desa One May (Kecamatan Taliabu Barat Laut), Desa Maluli (Kecamatan Taliabu Selatan) dan Desa Tabona (Kecamatan Tabona)
“ Semoga dengan ditunjuknya desa-desa dimaksud sebagai Desa Sadar Pengawasan, maka dengan kesempatan yang sangat baik ini, mulai dari masyarakat secara umum, Pemerintah Desa dan Pemerintah Kecamatan secara khusus diwilayah yang ditunjuk harus dapat membuktikan bahwa wilayah tersebut memang layak dan pantas untuk dijadikan percontohan dalam pengawasan pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pulau Taliabu Tahun 2020 mendatang,”ungkap dia
Orang nomor dua di Pultab itu pun berharap, Desa Awasi Sadar DPT, Tolak Praktek Politik Uang, Politisasi SARA dan Anti Berita Bohong (hoaks) dapat menjadi desa yang mampu bekerja efektif agar praktek-praktek kecurangan, manipulasi, politik uang, politisasi SARA hingga Berita Bohong dapat dihindari. Sebab, praktek-praktek ini merupakan ancaman besar bagi demokrasi dan kedaulatan rakyat.
“ Saya mengajak kita semua, seluruh elemen bangsa pada umumnya baik itu pemangku kepentingan, Partai Politik, peserta pemilu dan masyarakat pada khususnya untuk mendukung kerja Bawaslu dan jajarannya pada Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2020 yang bebas dari politik uang, Politisasi SARA dan Berita Bohong untuk menciptakan pemimpin kredibel dan berintegritas, karena kita semua bertanggungjawab untuk mensukseskan Pilkada Tahun 2020,” pintanya
Sumber : HUMAS
Komentar