Keindahan Alam di Kabupaten Lampung Selatan

Berita sidikkasus.co.id

LAMPUNG SELATAN – Garis pantai di Kabupaten Lampung Selatan memiliki keindahan alam yang mempesona. Menyimpan kekayaan serta keindahan alam dan budaya. Ciri khas masyarakat Kabupaten Lampung Selatan sudah semestinya ditradisikan dan dilestarikan. Oleh karena itu, kami hadirkan liputan khusus edisi spesial HUT RI Ke-75 dan memperingati hari ulang tahun Sidikkasus.co.id.

Inilah hasil karya Joni, Nurwahyudi, Dian Sastro, dan Kepala Perwakilan (Kaperwil) Sidikkasus.co.id Sumatera Selatan Adeni Andriadi.

Berjarak belasan kilometer dari pusat Kota Kalianda kami menuju Desa Way Kalam di Kabupaten Lampung Selatan Propinsi Lampung.

Disilah terdapat eksotisme pesona keindahan alam Indonesia di Provinsi Paling Selatan di Pulau Sumatera, tepatnya di kaki gunung Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan.

Tabuhan musik dan antusiasme warga menyambut kedatangan kami. Disambut dengan kesenian gendang pecak barong macang adalah bukti betapa ramahnya warga sekitar.

Kami berjalan lebih jauh untuk menuju lokasi air terjun Way Kalam. Akses jalan untuk menuju air terjun tersembunyi yang tersekat oleh batuan cadas ini ternyata amat sangat sulit untuk bisa dicapai.

Meski dengan penuh waspada kami tak terhenti karena dibuat terperangah oleh panorama pemandangan yang sangat memanjakan mata. Rasa letih terbayarkan ketika langkah kaki kami tiba di sumber mata air tersembunyi ini.

Dinginnya air terjun Way Kalam ternyata memperlihatkan keanggunan tersendiri. Eloknya gemuruh air dan derasnya sungai yang mengalir memberikan energi positif bagi kami untuk menyatukan diri dengan alam.

Langkah kaki kami seolah terpanggang untuk menapakkan kaki ke Desa Kuripan. Desa ini memiliki luas tak kurang dari 700 kilometer persegi.

Sebuah tempat paling bersejarah dan sekaligus menjadi saksi sejarah bagi perjuangan para pahlawan.

Patriotisme keprajuritan dari pasukan tempur dan pengawal rahasia Raden Intan di Kalianda Lampung Selatan ini disimbolkan dalam sebuah tradisi seni topeng dan diberinama tari tuping.

Tuping memiliki nilai magis karena hanya bisa dikenakan oleh keturunan 12 punggawa dan diantaranya berada di Desa Kuripan. Pakaian yang dipakai terbuat dari kain tapis dan dipenuhi oleh sulaman benang berwarna emas.

Perjalanan kami menyusuri pantai Minang Ruwa dimulai dari goa kelelawar (Goa Lalai). Tidak cuma sebagai surga fauna dan nokturnal, goa lalai juga dipenuhi oleh stalaktit dan stalakmit kehijauan. Selain pasir putih dan goa nan menawan, Minang Ruwa ternyata dikenal menjadi tempat penangkaran bagi penyu laut jenis hijau dan penyu belimbing.

Menjadi spesies reptilia yang sangat dilindungi dalam sebuah wilayah konservasi. Lembutnya sapuan ombak seakan menyapa kami untuk menyelami lebih jauh tentang bagaimana keindahan pantai Minang Ruwa.

Adrenalin kami diuji oleh grand canyon atau perairan toska di pantai Minang Ruwa. Untaian akar-akaran alami seakan menantang bagi siapa saja yang berani untuk berayun.

Menikmati senja pesona bahari di lampung selatan membuat kami tersadar bahwa Indonesia begitu menawan.

Kemanapun kaki kami melangkah di Kabupaten Lampung Selatan, terhampar keindahan alam nan mempesona. Garis pantai di lampung selatan ternyata menyimpan sejuta keindahan alam dan budaya yang sangat luar biasa.

Adeni Andriadi/Dian Sastro/Joni/Nurwahyudi

Komentar