Berita. Sidikkasus.co.id.
Agam – Persatuan Olahraga Buru Babi (PORBBI) Kecamatan Palupuah, Kabupaten Agam, bakal menggelar buru babi se-Provinsi Sumatera Barat dan Riau, di Alam Sarasah Jaya Pasia Laweh, Minggu (30/8/2020).
Menurut Wali Nagari Pasia Laweh, Zul Arfin, kegiatan ini digelar dalam rangka menjalin silaturahmi dan mendorong pergerakan UMKM masyarakat, serta memperkenalkan potensi nagari kepada tamu yang akan mengikuti event buru babi dari berbagai daerah di Sumbar dan Riau.
“Sesuai laporan sementara dari PORBBI Kecamatan Palupuah, buru babi akan diikuti sekitar 3.000 peserta, yang nanti tetap memperhatikan protokol kesehatan,” ujar Zul Arfin kepada para media, Jum’at (28/8/2020).
Disisi lain, alek nagari ini sebagai upaya untuk membasmi hama babi yang mengancam pertanian masyarakat, sehingga dapat mendorong peningkatan produksi pertanian ke depannya.
“Berbagai persiapan sudah dilaksanakan dan kita akan berupaya menjadi tuan rumah yang baik dalam pelaksanaan alek nagari ini,” sebutnya.
Peserta nanti akan mengisi lokasi perburuan di berbagai titik seperti, sepanjang jalan Palimbatan, Angge, Pasia Laweh Sungai Guntuang, Pakan Salasa Aur Kuning, dan Lurah Dalam.
Ia minta bagi masyarakat yang memiliki ternak agar mengurung ternaknya selama kegiatan buru babi berlangsung.
Sabtu (29/8/2020) malam, katanya, tamu sudah mulai datang dan disambut dengan kesenian yang akan ditampilkan anak nagari seperti, tari tradisional, saluang, talempong anam, tambua tansa dan singgang ayam.
“Kegiatan ini dipusatkan di MTsS yang di lokasi itu juga digelar nagari ekspo 2020, dengan menampilkan berbagai produk UMKM Nagari Pasia Laweh seperti, kuliner, hasil pertanian dan kehutanan, perikanan serta industri rumah tangga dan lainnya,” terang Zul Arfin.
Tidak hanya itu, masyarakat juga diperbolehkan berjualan di lokasi itu, namun ia tidak membenarkan ada hal yang berbentuk politik atau berbau unsur sara dan judi dalam kegiatan alek nagari tersebut.hms.
(Anto)
Komentar