Program Kuliner Terapung di Kayuagung Akankah Terwujud

Berita sidikkasus.co.id

OKI – BUMI Bende Seguguk yang lebih dikenal dengan sebutan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) ini, sudah terkenal di manca negara. Utamanya tentang ‘Duta – duta Kayuagungnya’.

Karena, Duta-duta tersebut ahli dalam bidangnya. Jika menyebutkan duta, pasti semua warga sudah paham maksudnya
bandit-bandit Kayuagung yang berani dan melang-lang buana di manca negara.

Dan bagaimana Kota Kayuagung sekarang? Tentunya beda di era 1990 dengan era sekarang ini. Mimpi besar Kabupaten Ogan Komering Ilir, untuk mampu memiliki pusat destinasi wisata air, dalam waktu dekat? Mungkinkah akan terwujud?

Ya ada sebuah konsep pembangunan destinasi wisata secara besar-besaran tengah disusun. Dan sedang dalam tahap perencanaan. Tak lama lagi akan dieksekusi oleh salah seorang pengusaha besar dari
Kota Palembang.

Untuk memuluskan agenda besar ini, sejumlah tokoh masyarakat, organisasi dan profesi serta lintas sektoral di Kabupaten OKI pun diundang dalam sebuah pertemuan besar di Kantor Camat Kota Kayuagung, Rabu kemarin (26/8).

Untuk mewujudkan program besar ini agar bisa terlaksana dengan baik, sejumlah orang-orang berpengaruh di Kabupaten OKI pun turut diundang dan dimintai masukan.

Ada tujuan besar dibalik rencana pembangunan destinasi wisata air di OKI ini. Salah satunya untuk sejahterakan masyarakat melalui pemberdayaan. Termasuk pembangunan destinasi wisata air di Sungai Komering. Dan diyakini akan memberikan dampak positif terhadap kualitas lingkungan di Sungai Komering.

Aryadi, sebagai pihak ketiga mewakili pengembang mengatakan, pihaknya akan membangun destinasi wisata kuliner bisnis perikanan di Sungai Komering,” ungkapnya.

Kami sudah melakukan survei dan ada beberapa investor rekanan kami yang juga sudah tertarik untuk menanamkan modalnya di Sungai Komering,” bebernya.

“Bupati sangat suport rencana ini. Beliau ingin menjadikan Kabupaten OKI lebih maju di bidang wisata,” ujarnya.
Selain itu, kita juga minta support dari berbagai pihak agar program pembangunan objek wisata kuliner, rumah terapung, dan perikanan ini bisa berjalan dalam waktu dekat ini” urainya.

H. Amin, salah satu tokoh masyarakat di Kota Kayuagung mengakui, dia mewakili warga Kota Kayuagung sangat mendukung rencana baik ini. Mudah-mudahan agenda ini bisa berjalan dengan baik. Karena akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kota Kayuagung dan sekitarnya,” katanya.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten OKI, Hassanudin MM menambahkan, pembangunan bisnis perikanan di Sungai Komering akan lebih baik jika berdayakan ibu-ibu PKK,” ujarnya.

Para pengusaha kecil dan menengah lokal harus dirangkul. “Saya yakin, jika rencana bisnis ini bisa berjalan, wajah Sungai Komering akan jauh lebih tertata rapi,” tuturnya.

Tidak hanya akan membuat Sungai Komering menjadi lebih cantik, peluang bisnis bagi masyarakat untuk membangun usaha mikro dan makro pun akan semakin terbuka lebar,” papar dia.

Sedangkan, Amril Baida, dari Dinas Sosial Kabupaten OKI mengatakan, Dinas Pariwisata Kabupaten OKI harus memberikan support, jangan lupa libatkan BUM-Des dan Kelurahan,” katanya.

“Promosi melalui media massa sangat diperlukan karena mengingat jarak tempuh, situasi, dan kondisi mengharuskan itu,” harapnya.

Berbagai masukan dari para hadirin tamu undangan yang hadir pada Rabu (26/8) pun diminta untuk memuluskan jalan ini.
Kami akan melibatkan Pol PP dan melakukan promosi. menggunakan aplikasi. Semua rekomendasi, master plan, secepatnya harus disiapkan,” tambah Aryadi.

Untuk membangun bisnis ini, dibutuhkan sosialisasi besar-besaran. Jangan sampai ketika bisnis ini selesai dibangun memunculkan masalah baru. Masyarakat Kota Kayuagung harus segera diberi tahu,” bebernya.

Diyakini warga Kota Kayuagung akan menyambut baik bisnis ini. Kebersihan adalah hal utama. Karena masih ada beberapa masyarakat setempat yang masih membuang hajat di sungai,” urainya.

Terkait rencana pengerukan sungai kita lihat saja ke depan. Apakah diperlukan atau tidak masih perlu dirembukan lagi.
Jika dilakukan pengerukan sungai, apakah ada dampak atau tidak terhadap fasilitas umum di bantaran Sungai Komering, jelas harus diperhitungkan,” tegasnya.

Terpisah, Iskandar SSos, Camat Kota Kayuagung ketika dikonfirmasi media ini menjelaskan, ya sebentar lagi saya pensiun. Saya ingin meninggalkan sebuah kenang-kenangan dimasa akhir jabatan,” kilahnya.

“Sudah ada yang tertarik dengan bisnis ini, ada investor dari pihak ketiga sudah berbicara panjang lebar akan hal ini. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa segera terlaksana,” tuturnya.

Tim Sidik Kasus Sumsel

Komentar