Berita Sidikkasus.co.id
LUMAJANG – Program unggulan Kapolres Lumajang, AKBP. Deddy foury Millewa, S.H., S.I.K., M.I.K., one day one door terus berjalan, semua jajaran telah melaksanakan program tersebut.
Seperti yang telah dilaksanakan Kapolsek Tekung, polres Lumajang, Iptu Gatot Budi Hartono, Jum’at, ( 21/8/2020 ).
Seperti instruksi dari pimpinan, bahwa satu hari minimal satu pintu ‘one day one door’. Pasalnya, wajib dilakukan bagi semua anggota.
“program one day one door dan tim Kuro, atau kuat silaturahmi, kuat roso kuat rogo adalah merupakan program bapak Kapolres Lumajang. Dan selama ini Polsek Tekung sudah melaksanakan giat tersebut,” kata Kapolsek Tekung, Iptu Gatot Budi Hartono, kepada sidikkasus, saat bersilaturahmi di kediaman Kepala Desa ( Kades ) Wonosari, Jum’at ( 21/8/2020 ).
Menurut Gatot, respon masyarakat adanya program ini sangat bagus sebab bisa dirasakan langsung oleh masyarakat karena antara masyarakat dengan anggota kepolisian bisa berkomunikasi langsung.
“Sangat dirasakan karena dengan program tersebut setiap hari polri ada di tengah – tengah masyarakat, sehingga bisa lebih dekat antara polri dan masyarakat. “Jadi tak ada jarak antara polri dan masyarakat”, jelasnya.
Sementara di tempat yang sama kepala desa ( Kades ) Wonosari, Nurkotib, menyampaikan, program dari Kapolres Lumajang yang baru itu sangatlah bagus, menurutnya Program ini bisa menjalin keakraban antara masyarakat dengan pihak kepolisian.
“Antara polisi dan masyarakat bisa menjadi satu dan akrab seperti tidak ada jarak, sehingga masyarakat tidak takut, tidak canggung, dan tidak malu jika ada sesuatu masalah, masyarakat bisa konsultasi langsung dengan pak polisi. Itu kan bagus”, ujarnya.
Lanjutnya, kedekatan pihak kepolisian dengan para tokoh masyarakat dan tokoh agama juga bisa menekan tingkat kriminalitas, jika para tokoh masyarakat dan tokoh agama udah dekat, bersatu dengan Polisi. “Pelaku kejahatan akan mikir, bisa jadi berhenti tidak melakukan kejahatan”, ucapnya.
“Alhamdulillah di desa kami Wonosari, Jabatan kades mulai januari sampai saat ini kondosif,” pungkas Kades Wonosari, Nurkotip.
Reporter : Riaman
Komentar