WALI KOTA HABIB HADI MERESMIKAN JALAN LINGKAR UTARA DI TANDAI DENGAN PEMOTONGAN PITA

Berita Sidikkasus.co.id

Probolinggo – Setelah ditutup sejak awal Juni hingga pertengahan bulan ini, tepat pada peringatan HUT RI ke- 75, Pemerintah Kota Probolinggo meresmikan dan membuka kembali akses Jalan Lingkar Utara (JLU) Senin (17/8) siang. Peresmian yang digelar pukul 14.00 Waktu Indonesia Barat itu ditandai dengan pemotongan pita sepanjang 10 meter digunting langsung oleh Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin dihadapan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo, Petugas Proyek Balai Besar Pelaksanaan Nasional 8 Surabaya, jajaran kepolisian setempat dan beberapa awak media.

Acara yang digelar disekitar jalan Rusunawa Bestari Mayangan itu menjawab opini yang berkembang di masyarakat. Hal itu disampaikan Habib Hadi bahwa dirinya perlu meluruskan dan mengklarifikasi, diam bukan berarti lemah dan tidak melakukan apa-apa. “Jalan Lingkar Utara mulai hari ini bisa dilewati kembali. Ini berdampak terhadap kondisi jalan yang ada di wilayah Kota Probolinggo,” buka Habib Hadi dalam sambutannya.

Tidak dipungkiri dengan perbaikan jalan lingkar utara beberapa bulan lalu, menyebabkan pasokan bahan pokok dari barat ke timur atau pun sebaliknya dari timur ke barat menjadi terhambat. Wali Kota Habib Hadipun memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada tender yang menangani proyek JLU itu. “Terima kasih, sekarang dengan diresmikannya jalan ini kita bisa akses kembali, yang mana selama ini menjadi opini di masyarakat. Kerusakan jalan lingkar utara dan jembatan yang ada di Kedung Asem itu menimbulkan akses kendaraan-kendaraan besar melewati tengah kota (Jalan Basuki Rahmad dan Ahmad Yani). Jika keduanya (jalan lingkar utara dan jembatan Kedung Asem diperbaiki bersamaan) tidak mungkin. Yang ada akan menimbulkan kemacetan. Ini yang harus menjadi pemahaman kita bersama, baik itu masyarakat, media, netizen dan akun abal-abalnya,” jelasnya.

Masih menurut Wali Kota Habib Hadi menuturkan ia perlu meluruskan apa yang menjadi tanggung jawabnya, agar informasi tidak berkembang jauh. “Tentunya kami, dishub dan kepolisian setempat mencarikan solusi yang terbaik. Mudah-mudahan jembatan di Kedung Asem wilayah selatan Kota Probolinggo juga segera menyusul, cepat selesai agar akses Kota Probolinggo semakin lancar,” tutupnya. (Yuli)

Komentar