HUT Ke 13 Tahun Kota Serang, Cipayung Plus : Eksekutif dan Legislatif Makin Kendor

Berita sidikkasus.co.id

KOTA SERANG – Hari Ulang Tahun (HUT) ke-13 Kota Serang diwarnai aksi unjuk rasa dari ratusan mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Cipayung Plus Kota Serang, dalam melakukan aksi nya di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Serang, mahasiswa dalam aksinya menyoroti berbagai persoalan Kota Serang. (10/8)

Aksi para mahasiswa mendapat penjagaan ketat dari aparat kepolisian dan anggota Satpol PP Kota Serang. Diketahui Cipayung Plus terdiri dari Organisasi Mahasiswa yang ada di Kota Serang yakni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Serang , Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU), Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Dengan melakukan Orasi serta membawa Poster yang berisikan kritikan terhadap Pemerintah Kota (Pemkot) baik Eksekutif atapun Legislatif, dalam tuntutanya mahasiswa menuntut menyesaikan Kemiskinan Terstuktur dikota Serang, mengoptimalisasi Perda Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Perlindungan Anak dan Perempuan, selesaikan Target PAD Kota Serang, Recovery Pasca Pandemi, menyelesaikan Seluruh Gizi Buruk dan Stuting dikota Serang, meningkatkan Produktifitas Legislatif, memaksimalkan Pendidikan Dikota Serang dan menyelesaikan tataruang kota yang Semraut.

Salah satu juru bicara Cipayung Plus, Arman Maulana yang juga Ketua Umum GMNI cabang Serang dalam wawancaranya, menjelaskan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Serang yang ke 13 tahun harus jadi evalusi besar untuk kota serang, banyak permasalahan yang belum selesai sampai sekarang seperti kemiskinan dan pengangguranran yang anggkanya masih tinggi, kemiskinan saja kota Serang 81.000 Kepala Keluarga (KK). “Kemiskinan menjadi salah satu indikator kinerja pemerintah kota serang yang sampai saat ini tidak mampu diselesaikan,” lanjutnya

Sementara itu di waktu yang berbeda Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Serang, Faisal Dudayef Payumi Padma berpendapat selama pandemi Covid-19 pemerintah baik legislatif dan eksekutif kota Serang tidak pernah mempersiapkan penanganan serius bagi masyarakat khususnya UMKM dalam melaksanakan pemulihan Ekonomi pasca Pandemi Covid-19. “Pemkot belum terlihat serius dalam recovery (pemulihan) pasca pandemi Covid-19,” ucap Faisal

Lanjut Samsul Bahri Ketua Umum Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama Kota Serang Berharap Pemkot serang lebih mengoptimalkan dan memberikan perhatian terhadap sektor pendidikan dan kesehatan dikota serang agar sumber daya manusia (SDM) di kota Serang bisa unggul dan dibidang kesehatan agar menurunya angkat stanting dan gizi buruk dikota serang menurun. “Mendorong agar pemerintah kota serang berani melakukan MOU dengan Kampus-kampus yang ada dikota serang dalam penggunaan dana CSR dari lembaga pendidikan untuk menyediakan beasiswa bagi warga kota Serang,” harap Samsul

Tambah Ketua Umum Sapma PP Kota Serang Tedy Supriadi menyoroti bagai mana selama 13 tahun kota Serang masih tidak ramah akan perempuan dan anak padahal menurutnya sudah ada perda no 7 tahun 2013 tentang perlindungan anak dan perempuan dan perwalikota no 27 tahun 2019 tentang pelaksanaan teknis perlindungan perempuan dan anak namun nyatanya kasus kekerasan seksual dan pelecehan seksual semakin tinggi. “Adanya 17 kasus, 6 bulan maka sudah terlihat tidak ramahnya dengan perempuan juga tidak adanya sosialisasi dari pemerintah daerah tentang kesadaran terhadap kekerasan seksual dan pelecehan seksual,” tambah Tedy Supriadi

Diakhir Ketua Umum PMII kota Serang
Muhit Hariri medesak kepada Pemkot
untuk menambah PAD kota Serang dengan memanfaatkan lahan parkir serta dibuatnya Perda ataupun perwal tentang pengelola Parkiran Khusus di kota Serang.

“Pemerintah harus berani dan tegas mengeluarkan Perda/perwal tentang Pengelolaan Parkiran Khusus di kota Serang titik-titik tempat yang bisa di jadikan sebagai penghasilan pajak itu sangat besar,” tururnya

“Sehingga jika ini di jalani dengan baik maka PAD kota serang akan sehat kembali Pemerintahan kota serang harus berani dan membuka se jelas-jelas nya jika ada yang bermain oknum-oknum penghasilan dari parkiran,” tutupnya. (INDRA/)

Komentar