Ilyas Berbuat Jahat Agar Anak Bisa Berobat

Berita sidikkasus.co.id

PALEMBANG – Ilyas, (35), pria asal Jalan Sakti Wiratama, Kelurahan Sekojo Kecamatan Ilir Timur (IT) II Palembang Nekat berbuat jahat di Jalan Tuan Pati Nara Raya, Rumah Susun blok 21, Kecamatan Bukit Kecil Palembang lantaran memiliki beban hidup berat.

Tidak cuma sudah lama tidak memiliki pekerjaan. Sang anak kini tengah sakit tapi ia sebagai ayah sama sekali tidak bisa berbuat banyak lantaran sudah lama menganggur.

Ntah apa yang ada didalam benak ayah satu ini. Sekitar pukul 11.00 Wib, Kamis (6/8/2020) siang. Tiba-tiba ia berbuat nekad untuk melakukan perbuatan melanggar hukum.

Ia sempat dipukuli dan menjadi bulan-bulanan massa. Beruntung, Oskar, (20), sang pengemudi driver Ojol ada dilokasi dan langsung melarikan Ilyas ke Polrestabes Palembang.

Pada saat kejadian kebetulan saya sedang melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Saya sempat melihat pelaku mengambil ponsel dari korban.

“Saya sempat melihat pelaku mengambil ponsel dari tangan korban, pelaku diteriaki jambret. Warga langsung mengejar pelaku dan langsung tabrak,” kata Ilyas.

Saat warga mulai berdatangan untuk menghajar pelaku, nyawa pelaku berhasil diselamatkan Oskar.

“Warga mendengar teriakan. Mereka datang dan pelaku dihajar hingga babak belur. tapi saya dan kawan-kawan menyelamatkan dia dari amukan massa. Kasian kak, dia juga manusia,” tutur Oskar.

Terpisah, Ibrahim, (33), ayah IS (Korban) mengatkan, dia tidak terima sang anak sudah menjadi korban jambret oleh pelaku. Ia langsung melaporkan pelaku ke SPKT Polrestabes Palembang.

“Saya benar-benar tidak terima, anak saya sedang bermain bersama teman-temannya di depan rumah dan sudah menjadi korban jambret. Ponsel milik anak saya diambil oleh pelaku.

Saya harap pelaku mendapat hukuman setimpal. Biar dia bertanggung jawab atas ulahnya sendiri,” tuturnya.

Terpisah, Kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri, saat dikonfirmasi membenarkan pelaku jambret diserahkan beserta dengan laporan polisi.

“Petugas SPKT Polrestabes Palembang menerima laporan kasus penjambretan dan seorang pelaku, pelaku dan laporan polisi akan secepatnya diproses oleh Unit Reskrim,” tegasnya.

Saat ditemui oleh wartawan, Ilyas mengaku nekat berbuat jahat lantaran sang anak tengah terbaring sakit. Ia sama sekali tidak mempunyai uang untuk membawa anaknya berobat kerumah sakit.

“Saya berbuat nekat ini karena anak saya lagi sakit kak. Saya sama sekali tidak punya niat untuk berbuat jahat. Saya tidak punya pekerjaan, saya sama sekali tidak menyangka jika yang saya jambret itu adalah anak teman akrab saya sendiri,” tuturnya sembari menundukkan kepala.

(Joni/Nurwahyudi)

Komentar