Berita sidikkasus.co.id
Musi Banyuasin – Padatnya arus kapal tongkang diperairan sungai musi kembali memakan korban. Sebuah kapal cepat (Speedboat) bermuatan penumpang menghantam tongkang besi batubara diperairan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan, Rabu (5/8/2020), pukul 09.50 WIB.
Herry Marantika, Kepala Basarnas Palembang menuturkan, peristiwa naas itu berawal saat speedboat taxi Tobo Karang Agung sedang melakukan pelayaran menuju Sungai Lilin tiba-tiba mengalami mati mesin.
“Speedboat itu ditabrak tongkang batu bara karena secara mendadak kemudian hanyut karena arus air diperairan sungai lilin. 10 orang penumpang di kapal itu 4 diantaranya sedang dalam pencarian,” kata Herry.
Masih kata Hery, petugas Com Centre Basarnas Palembang menerima informasi peristiwa kecelakaan itu dari salah satu Petugas KSOP di Sungai Lilin Pukul 13.00 WIB.
Tim Basarnas langsung mengirimkan tujuh orang personel Rescue KPP Palembang untuk menuju lokasi tempat kejadian. Kami langsung melakukan proses pencarian kepada beberapa orang penumpang yang hilang.
“Semua personel di lapangan sebelum berangkat kita bekali berbagai peralatan mulai dari Rubber Boat, alat selam, peralatan medis, komunikasi dan evakuasi. Kami lakukan itu agar supaya Operasi SAR mendapatkan hasil maksimal,” bebernya.
Sebelum proses pencarian Tim Rescue Basarnas Palembang pergi menuju TKP, kami telah berkoordinasi dengan unsur SAR gabungan untuk menjalankan operasi pencarian orang hilang.
“Beberapa unsur SAR dilibatkan dalam pencarian kali ini seperti TNI/Polri, Pemda setempat seperti pihak desa, bahkan dengan pihak medis terdekat serta unsur potensi SAR lain disesuaikan dengan kebutuhan dilapangan,” jelasnya.
Menurut dia, dengan banyaknya personel unsur SAR yang ikut membantu dalam proses pencarian diharapkan semua korban dapat segera ditemukan.
“Semakin banyak yang membantu maka proses pencarian orang hilang di perairan akan semakin cepat,” tandasnya.
(Joni)
Komentar