Berita Sidikkasus.co.id
BLITAR – Walikota Blitar, Drs. H. Santoso, M.Pd, tinjau pembangunan Kampus Akademi Komunitas Negeri (AKN) Putra Sang Fajar, Senin ( 3/8/2020).
Pada peninjauan progres pembangunan AKN Putra Sang Fajar, Walikota Santoso berdialog langsung dengan pelaksana pembangunan dari PT. Roastefani Rambate Karya Group Jakarta. Hadir pada kesempatan tersebut, Direktur Utama PT RRKG, Sudiman Simanjuntak, SH, MH yang didampingi oleh Kabag Tata Pemerintahan Kota Blitar bersama pimpinan dan staf AKN Putra Sang Fajar.
AKN Putra Sang Fajar telah berdiri beberapa tahun yang lalu yang merupakan perguruan tinggi vokasional yang berstatus negeri dan memiliki beberapa program studi. Dimana untuk perguruan tinggi vokasional dalam bentuk Akademi Komunitas Negeri di Jawa Timur hanya ada dua, yakni di Kota Blitar dan Pacitan.
Pembangunan kampus megah ini dibangun dari dana APBN Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta diharapkan pada tahap pertama pembangunan kampus ini akan selesai pada Desember mendatang.
Kepada awak media seusai peninjauan Walikota Blitar, Drs. H. Santoso, M.Pd menjelaskan dirinya bersyukur di Kota Blitar telah dibangun kampus kebanggaan bagi masyarakat Kota Blitar, yang dibangun oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersumber dari dana APBN yang saat ini progres pembangunannya telah mencapai 20 persen.
“Nanti sesuai dengan kontraknya, Insya Alloh bulan Desember diharapkan sudah selesai pembangunan kampus pada tahap pertama dan minimal nanti dapat dimanfaatkan untuk kegiatan perkuliahan dan nanti pembangunan berikutnya menunggu perkembangan dari pelaksanaan anggaran dari Kemendikbud karena memang perguruan tinggi ini bernaung di Kemendikbud,” jelas Walikota Santoso.
Walikota Santoso menambahkan, lahan yang dipersiapkan masih sangat luas dan sesuai dengan master plan yang ada. “Kita berharap secara berkesinambungan penganggarannya ( multi years, Red ) tiap tahun ada perkembangan – perkembangan pembangunannya agar sampai pada tataran sempurna sesuai dengan master – plan yang sudah direncanakan,” tambahnya.
”Perlu dipahami ini adalah suatu lembaga perguruan tinggi yang lebih memberikan keahlian ( skill, Red ) kepada anak – anak yang telah tamat pada jenjang Sekolah Menengah Atas/Kejuruan dalam bentuk pendidikan vokasional pada tataran Diploma I atau II. Kita berharap jika nanti gedungnya telah berdiri selesai kita juga akan berpikir bagaimana pengembangan tahap berikutnya supaya nanti bisa memberikan layanan Diploma III dan IV/Sarjana I yang kesemuanya berproses melalui tahapan – tahapan secara berjenjang, sehingga nanti tidak mustahil yang kita rencanakan bisa memproduksi jenjang S 1 akan terwujud tetapi semuanya butuh proses, butuh tahapan – tahapan karena tentunya penjejangan itu kan harus dievaluasi oleh Kemendikbud baik dari program – program studinya, Fakultas – fakultasnya. Dan Alhamduliilah kini telah terbangun perguruan tinggi di negeri Kota Blitar ini imbuhnya. (SJ)
Komentar