Pengeroyokan terjadi karena kesalah pahaman, pihak korban minta diselesaikan secara kekeluargaan

Berita Sidikkasus.co.id

Kepsul – Salah Satu Warga Desa Leko Kadai di keroyok karena kesalah pahaman di dusun satu Desa Falabisahaya Kabupaten Kepulauan Sula Provinsi Maluku Utara pada hari jum’at 31/07/2020 berakhir damai Senin (03/08/2020).

Terkait kasus pengeroyokan sala satu warga melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisan sekitar pukul 13:30 Wib, Ketika itu pihak kepolisian bergegas langsung ke tempat kejadian dan hanya menemukan sikorban lalu membawa dan mengamankannya setelah itu pihak kepolisian menghubungi Orang tua dan keluarga sikorban.

Pasalnya, “Randi” sapaan akrab korban pengeroyokan memberikan keterangan kepada pihak kepolisian bahwa saya dan saudari perempuan saya bertemu dua perempuan yang hendak meminta pertolongan agar mengantar mereka ke rumahnya. Katanya

Lanjut Randi, “saya dari Desa Leko Kadai tujuanya ke falabisahaya terus mau naik tanjakan Ke Desa Leko Sula itu ada ketemu sama dua anak perempuan di minta bantu soalnya saya tidak bisa bawa motor barang tangan saya luka, setelah itu saya antar dan saya suruh adik perempuan saya yang goceng perempuan itu dan saya kawal dari belakang setelah sampe di pertigaan jalan menuju dusun satu saya di hadang dan di keroyok tanpa di tanyakan” jelasnya.

Ketika pihak kepolisian hendak mengeluarkan laporan tiba-tiba bapak “Matoka” ayah korban menyampaikan pada kepolisian “di atur saja secara kekeluargan sebab ini hanya kesalah pahaman dan kami dari pihak korban meminta agar pelaku meminta maaf dan jangan mengulanginya. lagian mereka juga masih anak-anak SMA”. Papar Matoka (ayah korban)

Pihak kepolisian menyampaikan pada media ini, “kami dari pihak kepolisian mengikuti pihak korban jika mau di atur secara kekeluargan maka kami akan mediasikan agar pihak korban dan pelaku bisa di selesaikan secara kekeluargaan tapi dengan pernyataan agar tidak mengulangi kejadian yang sama”. harapnya. (tim)

Komentar