Berita sidikkasus.co.id
PALEMBANG – Ulah Edo Putra, (25), Youtubers asal Kota Palembang yang membuat konten prank akhirnya dibekuk polisi. Ia ditetapkan menjadi tersangka bersama Diky Firdaus, (24), teman akrabnya.
Edo dan Diky diringkus oleh Satreskrim Polrestabes Kota Palembang Unit Pidana Khusus (Pidsus) di Perumahan Mega Asri Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), Sabtu (1/8/2020) sekitar pukul 19.30 WIB.
Penangkapan kedua remaja iseng ini dilakukan berawal dari anggota Unit Pidsus Polrestabes Palembang tengah melakukan patroli cyber. Aparat menemukan sebuah konten prank dari unggahan video di channel Youtube Edo putra Official, berjudul ‘PRANK BAGI BAGI DAGING KE EMAK-EMAK ISINYA SAMPAH #THEREALPRANK’.
Dari hasil penyidikan, konten video tersebut diketahui merupakan sebuah settingan. Penyidik Polrestabes Palembang menilai kedua remaja ini melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) pasal 14 ayat 1 dan 2. Dan video tersebut telah meresahkan masyarakat.
“Awalnya iseng, kedua pelaku ini sengaja membuat video prank membagikan daging kurban dengan berisikan sampah kepada emak-emak,” ungkap Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji, dengan ditemani Kasat Reskrim, AKBP Nuryono dan Kanit Pidsus Iptu Hary Dinar, Senin (3/8/2020).
Anom mengungkapkan, dari pengakuan kedua tersangka, dua korban yang ada di dalam video itu merupakan orangtua Edo, satu merupakan ibu kandung dan yang satunya lagi merupakan ibu angkat.
Barang bukti sudah diamankan, satu buah handphone merk Xiomi dan baju kaos warna kuning milik Edo yang dipakai saat membuat video.
“Kedua pelaku mengaku bahwa korban prank-nya adalah ibu kandung dan ibu angkat mereka. Meski begitu, penyidik akan tetap menjerat kedua pelaku dengan UU ITE dengan pasal 14 ayat 1 dan 2. Hukuman penjara untuk kedua pelaku maksimal 10 tahun kurungan,” jelas Anom.
Pelaku Edo mengatakan, bahwa pembuatan video itu berawal dari iseng. Mereka mengaku menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi pembuatan video prank yang meresahkan masyarakat.
“Saya menyesal pak, saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan seperti itu lagi,” kata Edo.
Sementara pelaku Diky mengatakan bahwa perannya dalam video tersebut cuma sebagai kameramen.
“Saya cuma kameramen. Saya cuma mengambil gambar untuk video,” kilahnya.
Video berdurasi 11 menit 56 detik berjudul ‘PRANK BAGI BAGI DAGING KE EMAK-EMAK ISINYA SAMPAH #THEREALPRANK’, itu diunggah oleh akun youtube Edo putra Official pada hari raya Idul Adha, Jum’at (31/7/2020).
Setelah diupload, video ini langsung viral di media sosial dan mendapat kecaman dari banyak pihak.
Awal didalam video itu, nampak Edo Putra bersama seorang rekannya sedang menjelaskan akan membuat sebuah konten prank.
Mereka dengan sengaja mengumpulkan sampah ke dalam dua kantong plastik, yang dianggap sebagai daging hewan kurban.
Setelah itu, keduanya pun mulai berkeliling menggunakan sepeda motor mencari target prank.
Mereka menghampiri seorang ibu yang tengah menyapu didepan teras rumah.
“Kebetulan Bu ini ada rezeki, ada paket yang isinya daging sekitar 5 kilogram. Tapi jangan dibuka dulu ya Bu sebelum saya pergi,” kata Edo, di dalam video tersebut.
Begitu pula dengan korban prank kedua, bahkan ulah youtuber dengan 11 ribu lebih subscriber ini membuat korban keduanya marah.
Hanya saja, menjelang akhir video mereka kembali mendatangi kedua korban prank tersebut.
“Masih muda sudah menipu orangtua. Berdosa kamu,” kata salah satu ibu yang menjadi korban prank.
(Nurwahyudi)
Komentar