Berita sidikkasus.o.id
OKI – Keberpihakan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) terhadap mahasiswa dan Forum Masyarakat Buruh Tani di Kabupaten OKI, Senin (27/7/2020) ditunjukkan.
H. Husin, S. Pd, MM, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupten Ogan Komering Ilir (OKI) mengajak mahasiswa dan masyarakat tani di OKI untuk duduk satu meja.
Pemkab OKI selalu siap untuk berdiskusi dan menerima masukan dari masyarakat demi kemajuan Kabupten Ogan Komering Ilir,” kata H. Husin.
“Ayo kita duduk bareng, kita berdiskusi bersama Pemkab OKI, berbicara bersama DPRD itu memang sudah diatur dan dilindungi oleh undang-undang karena itu sebagai masukan untuk pembangunan” kata Husin.
Bagi kami, diskusi merupakan bagian tak terpisahkan dari proses lahirnya Pemerintah Kabupaten OKI,” jelas H. Husin.
“Ini merupakan bagian dari proses lahirnya pemerintah daerah,” kata Husin.
Sekitar 50 orang datang ke kantor Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) untuk menyampaikan aspirasi mereka terkait soal agraria, infrastruktur, dan Bansos Covid-19.
“Kami datang hari ini untuk menyampaikan apa yang dirasakan oleh kami sebagai masyarakat,” kata Andi Leo, kordinator aksi.
Massa sempat menggelar aksi unjuk rasa didepan kantor DPRD Kabupaten OKI dan langsung melakulan longmarc ke kantor Bupati Ogan Komering Ilir (OKI).
Usai disambut oleh Sekda OKI beserta Jajaran, keduanya bersepakat untuk melakukan dialog dengan Bupati OKI, H. Iskandar, SE pada tanggal 3 hingga 7 Agustus.
Merasa aspirasinya sudah diterima dan mendapat kesepakatan, massa akhirnya memilih untuk langsung membubarkan diri.
(Herwadi)
Komentar