BANJIR MELANDA PASAR SEPAUK BILA MANA PEDAGANG MELAKUKAN PENIMBUN BARANG, MODUS MENAIKAN HARGA

Berita sidik kasus.co.id

Sintang – Banjir yang mengurung Kota Sepauk telah berdampak pada berbagai sektor masyarakat. Salah satu hal yang perlu diantisipasi adalah Stock atau persediaan pangan yang ada di Pasar.

Untuk itu Kapolsek Sepauk Iptu TY. Anang bersama anggota melakukan patroli di Pasar Sepauk untuk melihat sendiri bagaimana kekuatan pangan yang ada di pasar. Jumat (24/07/2020)

Sambil berbincang-bincang dengan pedagang, Kapolsek menanyakan bagaimana ketersediaan bahan pangan yang dijual oleh warga.

“Aman Pak, secara umum persediaan barang pangan masih mencukupi kebutuhan warga Sepauk” ucap Bu Lek, yang berjualan ikan, dan sayur mayur.

“Sedangkan untuk harga juga masih relatif stabil sama seperti sebelum banjir, karena pasokan pangan masih dapat melalui jalan alternatif, yaitu melewati jalan perkebunan sawit atau melalui kendaraan air.”sambungnya.

Pada kesempatan ini Kapolsek berpesan agar para pedangang jangan Aji Mumpung, atau mengambil kesempatan dalam kesusahan dengan menaikkan harga.

“Dan jangan menimbun atau menyembunyikan barang yang dibutuhkan warga untuk menciptakan kelangkaan sehingga berdampak pada kenaikan harga barang di pasar sayur maupun barang sembilan bahan pokok serta gas erpiji dan BBM , Akan kami tindak tegas” kata Kapolsek. Sepauk iptu ty.Anang.

(AHMAD REZALY.S

Komentar