Berita Sidikkasus.co.id
PALEMBANG. Kapolda Sumsel Irjen Pol. Prof. Dr. Eko Indra Heri S., MM di dampingi Wakapolda Sumsel Brigjen Pol. Rudi Setiawan S.I.K.S.H.,M.H, Ibu Ketua Bhayangkari Daerah Sumsel dan Ibu Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Sumsel, pengurus Bhayangkari Daerah Sumsel dan Para Pejabat Utama serta Kapolres/tabes atau yang mewakili secara resmi menutup Program Pembinaan Personel Yang Berintegritas dan Bebas Narkoba “PeDeKa JERO” gelombang II sebanyak 80 personel yang bertempat di Wisata Alam Punti Kayu Palembang, Jum’at (24/07).
Sebelum pelaksanaan acara penutupan para peserta melakukan long march dari Polda Sumsel menuju Taman Wisata Punti Kayu dan dilanjutkan dengan acara sumpah serta janji para peserta pembinaan Mang PeDeKa Jero kemudian pelepasan tanda panitia dan peserta Mang PeDeKa Jero sebagai tanda selesainya masa pembinaan gelombang II.
Dalam sambutannya Kapolda meminta kepada para peserta pembinaan benar-benar dapat berubah dan Mendapat pembelajaran dari apa yang telah dilihat dari pembinaan tersebut. Karena sejatinya setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan yang disadari ataupun yang tidak kita disadari. Yang terpenting adalah kembali ke diri kita sendiri untuk menyikapinya bahwa setiap tingkah laku apa yang kita lakukan itu pasti akan ada pertanggung jawabannya. Apalagi kita sebagai anggota Polri yang mengemban banyak sekali tugas dan tanggung jawab untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kita dituntut untuk menjadi contoh ataupun panutan oleh masyarakat karena masyarakat diluar sana menaruh harapan yang sangat besar kepada kita, ujarnya.
Perubahan itu tidak perlu melalui sebuah ucapan tetapi tunjukkan lah dengan sikap dan perbuatan yang baik. Setiap orang memiliki pilihan dan kesempatan dan manfaatkanlah apa yang telah menjadi pilihan ataupun kesempatan baik yang telah kita dapatkan. Jangan pernah sia-sia kan, karena waktu tidak bisa kita putar kembali hanyalah sebuah bentuk penyesalan yang akan kita temui apabila semuanya telah terjadi. Saya yakin apabila kita punya kemauan untuk berubah dan sadar akan semua kesalahan yang pernah kita lakukan pasti kita akan menjadi sosok yang lebih baik. Teruslah semangat untuk menyongsong masa depan yang lebih baik, didepan ada keindahan yang akan kita temui nantinya apabila kita melakukan suatu hal yang baik.
Selesai upacara penutupan juga di adakan pemusnahan barang bukti shabu sebanyak 576,46 gram dan kosmestik berbahaya dengan 5 tersangka. Ini sebagai contoh dan bentuk ketegasan polda sumsel dan instansi terkait untuk menindak setiap kejahatan yang ada diwilayah sumsel. Ini adalah tugas kita semua dan kita harus peduli sekecil apapun yang dapat merusak atau mengganggu kamtibmas yang kondusif diwilayah sumsel.
(jnd)
Komentar