Gara-gara saluran Air nyawa Sudirman melayang

Berita Sidikkasus.co.id

BANYUASIN Terjadi kasus pembunuhan satu keluarga membantai satu orang tetangga di Rt 06 dusun II, desa Talang lubuk,kecamatan sumber marga telang, kabupaten banyuasin,pada selasa(21/07) sekitar pukul 8 00 wib ahkir nya berhasil di ungkap polres banyuasin.

Para pelaku satu keluaga dan yang di ketahui masih tetangga dekat korban terdiri dari, Masanang (48). dan Anak-anak nya, Hendra (30). Arya Kamandanu (18). Arya Rangga (17). melakukan pengeroyokan terhadap tetangga nya yakni Sudirman (34) sehingga menyebabkan korban tewas terbunuh di tangan mereka”.

Menurut pengakuan salah satu tersangka, Arya Kamandanu mengatakan kejadian bermula karna salah paham, ada buah kelapa yang gugur, dan jatuh menyumbat saluran Air milik korban.

‘ado buah kelapo mudo yang gugur sehingga menyumpal Piva ,gorong-gorong,membuat saluran air tersumbat, Sudirman marah mengira itu di lakukan oleh kami, kata nya.

Di jelaskan nya, itu sewaktu terjadi adu mulut antara Ayah nya nya Masanang dan kakak nya Hendara dengan Sudirman, diri nya masih ada di dalam rumah, dan kemudian Sudirman marah-marah serta ber ujar mau membunuh Ayah nya.’
“sudirman marah-marah dan berniat nak ngapak/ bacok, dan rupo nyo benar dio ngambil parang.kata nya,

merasa keluaga nya teranacam arya kamandanu pun langsung keluar ruamah, ketika telah terjadi perkelahian berdarah antara keluarga nya dengan tetangga nya,Arya pun ikut membantu mengeroyok korban Sudirman.

kakak saya emosi melihat bapak di bacok sudirman duluan kata nya, kemudian bapak memukul pakai kayu gelam dan kakak membalas bacokan sehingga tangan sudirman hampir putus, kata nya,

di tambamlah Arya Rangga bahwa dirinya nya ikut mendorong sudirman dengan menggunakan pakai linggis, namun belum sempat memukul korban linggis nya terlepas dari pegangan, kata nya,

Sedang sekarang kakak kami di rumah sakit akibat kena bacok sama sudirman dan bapak juga dirumah sakit kena kapak dan tujah,kata nya.

Sementara kapolres banyuasin AKBP Danny Ardiantara Sianipar mengatakan saat ini dua kakak beradik Arya kamandanu dan Arya rangga dua remaja ini masih bersetatus sebagai siswa di salah satu SMK di banyuasin, Ayah dan kakak nya Hendra yang saat ini masih di rawat di rumah sakit dan akan menyusul proses hukum nya.

Juga nanati proses hukum nya akan di percepat dan tidak akan di perpanjang penanganan nya, nanti di dampingi balai pemasyarakatan (BAPAS) untuk proses penyelesaian hukum nya, terang nya..

(jnd)

Komentar