Aksi nyata mahasiswa KKN UNEJ 2020 dalam memutus rantai penyebaran Covid-19

Berita Sidik kasus.co.id

Banyuwangi ~ Ditatanan baru ini kelompok mahasiswa UNEJ Jember membagikan puluh hansanitezer dan buku panduan covid 19 secara gratis pada para pedagang pasar sore dan pengendara motor di dusun petahunan desa jajag kecamatan Gambiran pada hari Jum’at ( 24/7/2020 )

Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dan perlindungan diri dari covid 19 yang mengganggu pernafasan hingga bisa menyebabkan kematian.

Ketika Media Sidik Kasus Menemui Zulfan Fahmi Mengatakan Roda kehidupan semenjak merebaknya virus Corona sempat terhenti sejenak. Segala aktivitas perekonomian, perdagangan, pembelajaran dll ikut terhenti pula.

Namun setelah beberapa saat bumi kita seolah-olah “beristirahat”, geliat kehidupan mulai kembali dan memasuki era kenormalan baru. Begitu juga dengan sektor pendidikan yang mana tidak luput dari hal itu. Universitas Jember salah satunya.

Dalam menjalankan aktivitas akademiknya, Universitas Jember juga menerapkan era kenormalan baru. Salah satu diantaranya dalam pelaksanaan KKN. Dalam menjalankan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata di tengah pandemi COVID-19 ini, Universitas Jember menerapkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang bertajuk “Back To Village” yang mana kegiatan KKN ini mewajibkan seluruh mahasiswan untuk mengabdi ke kampung halaman masing-masing.

Pada kali ini, KKN di Universitas Jember dibuat dengan model tematik, dimana ada 5 tema yang disediakan untuk diimplementasikan di kampung halaman masing-masing.
Di desa Jajag sendiri terdapat beberapa mahasiswa mahasiswi KKN dengan berbagai tema. Ada tema tentang Program Kemanusiaan Pencegahan Covid-19, ada Program Inovasi Tehnologi/Informasi dalam penanganan Covid-19, ada Program Kewirausahaan dan lain sebagainya.
Sebagai contoh, ada mahasiswa dengan tema Program Kemanusiaan Pencegahan Covid-19 membuat program kerja yakni membuat hand sanitizer berstandar WHO yang dibagikan kepada warga masyarakat. Ada mahasiswa dengan tema Program Inovasi Teknologi/Informasi dalam Penanganan Covid-19 membuat alat touchless hand sanitizer dan juga buku panduan tentang Covid-19. Kemudian mereka berkolaborasi dan membentuk sebuah komunitas yang bertujuan untuk meningkatkan kepedulian serta kesadaran warga masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan di era kenormalan baru seperti sekarang ini. Kegiatan yang dilakukan berupa pemberian alat touchless hand sanitizer dengan sistem injak yang diletakkan di area pasar, pembagian hand sanitizer secara cuma cuma kepada para pedagang pasar, pemasangan xbanner tentang protokol kesehatan, serta pembagian buku saku pedoman tentang COVID-19 serta regulasi yang berlaku di era kenormalan baru seperti sekarang ini. Harapannya setelah kegiatan ini berlangsung, kesadaran warga masyarakat akan pentingnya penerapan protokol kesehatan di era kenormalan baru ini semakin meningkat sehingga persebaran rantai COVID-19 bisa diputus. Jelasnya.

( IKHSAN )

Komentar