Berita sidikkasus. co. id
ROHUL, – Camat Ujungbatu Fisman Hendri SHut dan Kepala Desa (Kades) Pematang Tebih Selamat secara simbolis menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahap III mewakili warga penerima yang jumlah keseluruhan 183 Kepala Keluarga (KK) Warga Desa Pematang Tebih Kecamatan Ujungbatu Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Provinsi Riau.
Penyerahan BLT DD yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) itu dilaksanakan Rabu (22/7) di aula Kantor Desa setempat. Selain dihadiri Camat Ujungbatu dan Kades Pematang Tebih, Pak. Selamat, dan juga dihadiri Kapolsek Ujungbatu yang diwakili BhabinKamtibmas desa, perangkat desa, tokoh masyarakat dan masyarakat penerima BLT tersebut.
Kades Pematang Tebih pak. Selamat kepada sejumlah wartawan sidikkasus co. id memaparkan, penyerahan BLT DD yang nominalnya Rp,600 ribu per KK itu adalah untuk tahap III yang diawali dari tahap I bulan Mei dan tahap II Juni yang lalu. Jumlah penerima yang 183 KK dari sekira 2.200 KK warga Desa Pematang Tebih ini, yang menyeleksi adalah para pengurus RT tidak ada intervensi dari Kades, merekalah yang menentukan warga yang layak menerima dari seluruh warga yang ada di RT nya masing-masing.
Sedangkan BLT DD yang bersumber dari APBN tahun 2020 tersebut Dialokasikan sekira 30 % dari DD yang nominalnya (sekira Rp1 milyar/desa seluruh Indonesia) yakni sekira Rp,300 juta. yang disalurkan kepada warga yang layak menerima dari seluruh warga desa Pematang Tebih yang ada, dari nominal yang Rp,300 juta tsb dibagi Rp,600 ribu/KK kemudian dibagi 3 (Mei, Juni dan Juli) sehingga hanya 183 KK yang mendapatkannya. Tentang DD tahun 2020 tersebut hingga Juli ini baru 70 % yang sudah dicairkan, yakni tahap I, 40 %, tahap II, 15 % dan tahap ke – III,15 % pungkas Kades.
Camat Ujungbatu Fisman Hendri SHut, yang diminta tanggapannya seputar penyerahan BLT DD tersebut, kepada Mahardika menandaskan, marilah kita bersama dengan kompak untuk membangun Kecamatan Ujungbatu yang kita cintai ini. Kritik itu tidak dilarang, tetapi kalau mengkritik haruslah yang sifatnya membangun bukan yang menjatuhkan dengan kelemahan orang. Terkait dengan warga penerima BLT DD yang ditujukan kepada warga yang layak yakni warga kurang mampu khususnya karena dampak covid-19 yang masih berlangsung adalah merupakan penilaian para ketua RT.
Perlu diketahui, tidak ada pendidikan untuk penilaian warga miskin atau yang layak menerima tentu dimungkinkan ada kelemahan dan kekurangan didalamnya, terang Camat. (Robby bangun).
Komentar