Berita Sidikkasus.co.id
TALIABU – Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Pulau Taliabu (Pultab), sampai saat ini masih belum meyelesaikan hutang tiket peserta prajabatan yang berangkat menggunakan KM. Al-Sudais dari Kota Bobong menuju Kota Ternate pada januari 2020 lalu.
Diketahui, Sebanyak 219 orang peserta prajabatan di Kota Ternate dikala itu terpaksa membayar tiketnya masing-masing dengan catatan panitia penyelenggara akan menggantikan setelah melakukan pencairan namun hingga saat ini uang itu belum juga digantikan Oleh panitia.
Peserta terpaksa harus membayar tiket sebesar Rp. 450.000 per orang untuk kepentingan keberangkatan dari Kabupaten Pulau Taliabu menuju Kota Ternate dalam rangka mengikuti prajabatan yang digelar Pemkab Taliabu yang berlangsung di BLK, Asrama Haji dan Hotel Ayu Lestari Ternate.
Informasi yang dihimpun media ini, terdapat 219 orang peserta prajabatan Kabupaten Pulau Taliabu yang tidak dibayar tiket kapal penghubung Taliabu-Ternate oleh Panitia pengadaan prajabatan Pemkab Pulau Taliabu kala itu.
Padahal anggaran pengadaan prajabatan yang dianggarkan melalui Anggaran pendapatan dan belanja daerah kurang lebih senilai Rp. 5 Milyar. namun saat itu panitia beralasan karena anggaran belum cair sehingga peserta harus membayar tiketnya masing-masing.
Pelaksana tugas (Plt), kepala badan kepegawaian sumberdaya manusia apratur (BKSDMA), Kabupaten Pulau Taliabu, Dr. Salim Ganiru yang juga merangkap sebagai Sekretaris Daerah Pulau Taliabu, saat dikonfirmasi mengaku, tidak tahu menahu terkait hutang anggaran tiket perserta, ia mempersilahkan untuk konfirmasi hal tersebut kepada Sekretaris BKPSDMA, Surati Kene.
“Soal ini coba hubungi ibu Yati Kene “singkat Sekda, Dr. Salim Ganiru sekaligus melampirkan kontak telpon Suriyati Kene (20/7) kemarin.
Sementara itu, Sekretaris BKSDMA Pulau Taliabu, Surati melalui ketika di hubungi via handpon belum menjawab hingga berita ini di tayangkan,
(Jk).
Komentar