Belum ada kasus positif,Desa Bomo siapkan keranda

Berita sidikkasus.co.id

Banyuwangi – Tatanan baru dalam menjalani kehidupan normal di tengah pandemik corona menjadi pilihan yang harus di lakukan semua warga. Belum reda sepenuhnya, covid19 hendaknya tetap di waspadai oleh segenap masyarakat. dengan tetap menjaga kesehatan dan mematuhi anjurkan pemerintah dalam menjalani new normal ini. Selasa, 21/07/20.

Masyarakat harus pandai menyeimbangkan antara aspek sosial, ekonomi dan kesehatan.

Di Jawa timur, meskipun mengalami peningkatan kesembuhan pasien covid19 terbilang melegakan, tetapi kasus pasien barupun masih ada.hal ini terlihat di dalam data Instagram@ jatim pemprov.terkonfirmasi positif bertambah 237 orang, dengan total jumlah 18.545 orang.

Pasien sembuh bertambah 375 orang, jumlah total kesembuhan 9717 orang.

Di Banyuwangi,last update data 20/7/2020. terdapat 46 orang terkonfirmasi,10 orang di rawat, kesembuhan 34 orang,suspect 27 orang.

Artinya hal ini adalah PR bersama agar Banyuwangi cepat terbebas dari wabah yang mengerikan ini.

Hal serupa juga di sampaikan Ir.Moh. Sutikno selaku kepala desa bomo-blimbingsari,saat di temui di kantor desanya, mengatakan,

“”Segala sesuatu nya memang harus di persiapkan terlebih dahulu,agar ketika di temukan kasus baru supaya cepat teratasi.

Saya tidak meminta warga bomo ada yang positif kena covid19,selama ini alhamdulilah belum ada.
Tetapi maksud saya seandainya terjadi hal yang tidak di inginkan,maka pihak desa siap dengan semua peralatan yang di perlukan.

Kantor desa sudah mempersiapkan mulai dari baju dan sarung tangan,bahkan tempat pemandian jenazah hingga keranda,peti jenazah yang di khususkan untuk orang yang meninggal di sebabkan covid19.

Sosialisasi kepada masyarakat pun kita tetap jalankan, setidaknya dalam seminggu itu,ada arahan untuk tetap memakai masker, jaga jarak, cuci tangan di tengah aktivitas ekonomi masyarakat yang harus tetap jalan.

Harapan kami untuk semua, tentunya adalah semoga covid19 ini cepat hilang, sehingga kehidupan normal seperti sedia kala””ungkap nya.

Reporter: Faruk Wahyudi

Komentar