Berita sidikkasus.co.id
SUMSEL – Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera koridor Palembang-Bengkulu mulai memasuki babak baru. Pekerjaan konstruksi di Seksi Prabumulih-Muara Enim dalam waktu dekat akan dimulai.
Tol desa panjang 56,8 kilometer ini bagian dari ruas jalan Simpang Indralaya-Muara Enim Seksi Indralaya-Prabumulih.
Project Director Seksi Prabumulih-Muara Enim, Sarjono, menuturkan, lokasi ruas tol Prabumulih-Muara Enim baru selesai rampung. Saat ini sudah dalam tahapan pembebasan lahan oleh Tim Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan PPK Pembebasan Lahan Kementerian PUPR.
Sarjono mengungkapkan, masih dibutuhkan waktu untuk pembebasan lahan mengingat ada tahapan-tahapan yang harus dilalui mulai dari identifikasi, appraisal, musyawarah, validasi, dan proses pembayaran ganti untung kepada warga selaku pemilik lahan.
Pembangunan fisik baru akan dilakukan setelah semua pembebasan lahan selesai. Dia memperkirakan pekerjaan akan dimulai dibulan September.
“Kami berharap September semua pembebasan lahan sudah rampung. Setelah pembebasan lahan selesai, pihak Hutama Karya (HK) bersama kontraktor siap untuk mengerjakan konstruksi.
Jika lahan lebih cepat rampung, kami siap langsung jalan,” katanya, Kamis (16/7).
Masih kata Sarjono, konstruksi jalan Seksi Prabumulih-Palembang akan dibangun lebih cepat karena tidak memiliki tingkat kesulitan tinggi, data lokasi menunjukkan lokasi pembangunan berada diatas tanah keras.
“Hasil pantauan kami, struktur tanah masih relatif keras, tapi nanti akan melakukan cek ulang dilapangan.
Tidak akan ruwet, dan jembatan yang akan dibangun pun terlihat tidak akan mengalami kesulitan,” bebernya.
Ia optimis pembangunan di Seski Prabumulih-Muara Enim bisa secepatnya dilaksanakan, kamu sambutan positif dari Pemerintah Daerah dan warga begitu besar.
Pembangunan infrastruktur didua Kabupaten itu akan memberikan keuntungan besar bagi daerah.
“Nanti jarak tempuh dari Palembang menuju Muara Enim akan lebih cepat. Ini akan memicu pengembangan kawasan dan mendorong kegiatan perekonomian,” tuturnya.
Tol Prabumulih-Muara Enim perkiraan akan memakan biaya hingga Rp 5,8 Triliun. Pembangunan akan dilakukan dengan waktu pekerjaan tiga tahun. Dari tahun 2020 hingga tahun 2022.
Tol Palembang-Bengkulu 329 kilometer ini terdiri atas tol Indralaya-Muara Enim 119 kilometer, tol Muara Enim-Lubuklinggau 112 kilometer, dan tol Lubuklinggau-Bengkulu 98 kilometer.
(Adeni Andriadi)
Komentar