Ketum LSM SITI JENAR Sesalkan Mobil Desa Siaga Desa Sumber Tengah – Bungatan Di Buat Plesiran di Jam Dinas

Berita sidikkasus.co.id

Situbondo – Pasca merebak nya Kejadian Motor Dinas Oknum kades Di wilayah barat Situbondo yang ditemukan di arena perjudian di lokalisasi Rajawali Besuki. Kini lagi – lagi Ditemukan Mobil Siaga Desa Yang harus nya digunakan untuk kepentingan masyarakat desa di temukan di lokasi wisata pada jam dinas. Rabu 15 Juli 2020.

Kecaman lagi lagi datang dari aktivis Muda Asal Situbondo Yang Juga Ketua umum LSM SITI JENAR. yang Konon Sering menyoroti tentang Efektifitas pengadaan mobil siaga desa. Yang sempat menjadi polemik. Efektifkah Penggunaan anggaran DD yang Di potong Untuk Mobil Desa siaga kalau hanya untuk Hal yang gak terlalu penting Seperti ini ? Tanya Eko sembari tersenyum pasca temuan tersebut.

Menurut Eko, padahal jelas Fungsi utama mobil Siaga Desa digunakan sebagai kendaraan operasional perangkat desa dan membawa orang sakit bagi warga setempat yang membutuhkan ke rumah sakit. Dan apa saja yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat desa. Guna meningkatkan kinerja di desa. Pemerintah memberikan mobil siaga desa. Yang jelas dianggarkan dari Dana Masyarakat yang berupa Dana Desa (DD)
Yang mana harusnya Mobil tersebut untuk kemudahan operasional siaga desa serta untuk kegiatan sosial lainnya.

Yang mana, menurut PP No 47 tahun 2015, pemerintahan desa adalah penyelenggara urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat.

“Mobil operasional siaga desa ini untuk kepentingan rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi kepala desa atau perangkat desa nya,” kata Eko dengan nada kecewa serta ikut menyesalkan.

“Di mulai dari adanya temuan dari salah satu tim dari LSM SITI JENAR tadi siang yang mana MOBIL SAGA Desa Sumber Tengah kecamatan Bungatan kabupaten Situbondo. Yang dibawa oleh beberapa perangkat desa Sumber Tengah diantara nya saudara Fathorrasi ( Kaur Keuangan )RIDWAN (kaur Umum)Moch.Zainuri ( Staf )Supriyadi ( Staf )
yang terparkir di pinggir pantai Dilokasi Wisata Pathek. Gelung Panarukan sekitar pukul 13 : 00 – 14.15, Rabu (15/7/2020). Untuk itu, semestinya mobil itu selalu siaga untuk mambantu masyarakat desa yang membutuhkan bukan untuk kepentingan pribadi, apalagi sekarang kan jam dinas aktif semestinya mobil itu ditaruh di Desa,” ucap Eko.

“Saya minta kepada Camat Bungatan menegur sebagai kepanjangan tangan dari Bupati melakukan pembinaan serta pengawasan dan kontrol dalam penggunaan mobil operasional desa, jangan sampai dipakai untuk keperluan pribadi. Dan kepada Kades Sumber tengah ini harap diperhatikan. Kades harus bisa menjaga mobil ini dan juga bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan operasional desa dan masyarakat yang membutuhkan bukan dibuat ke pelesiran dan bertamasya di jam dinas / Aktif seperti ini,” tegasnya.

Lanjut dia, “Dengan adanya mobil Siaga Desa diharapkan bisa mempermudah dan semaksimal mungkin membantu dan bermanfaat. Bilamana ada salah satu warga desa Desa khususnya warga yang memerlukan mobil tersebut.” Pungkas Eko.

(Tim)

Komentar