Berita sidikkasus.co.id
Banyuasin – Peternakan ayam yang banyak dibangun di wilayah Kecamatan Rambutan Banyuasin 2 semakin membuat warga sekitar kian resah.
Bagaimana tidak, setiap kali pemilik peternakan ayam masuk pada musim panen ternak, maka hampir seluruh rumah di Kecamatan Rambutan Banyuasin 2 khususnya yang berdekatan dengan lokasi peternakan, “diserbu” lalat.
Seperti yang dikeluhkan warga Perumahan Yasindo di Desa Tanjung Merbo Susiani, Selasa (14/7/2020) kemarin.
“Setiap kali panen, rumah di komplek kami diserbu lalat yang jumlahnya sangat banyak. Ini sangat menjijikkan,” keluh ibu rumah tangga ini.
Kondisi ini jelas sangat merugikan warga, terlebih para pemilik warung makan. Seperti yang dialami Yon.
“Kalau tidak ada panen ayam, pasti tidak ada lalat sama sekali, tapi kalau sudah panen, lalat di rumah sangat banyak meskipun meja kosong, tetap saja dipenuhi lalat.
Ini jelas merugikan, karena banyaknya lalat membuat jumlah pembeli diwarung saya berkurang,” katanya.
Perihal peternakan hewan, sebelumnya sudah pernah diberitakan oleh Sidikkasus.co.id.
Pemerintah Kabupaten Banyuasin diminta warga menertibkan kandang peternakan ayam di Kecamatan Rambutan Banyuasin 2.
“Ini adalah bentuk pelanggaran hukum yang fatal terhadap aturan zonasi peternakan dari Desa dan kompleks perumahan. Jadi, kami harap, pemerintah Kabupaten Banyuasin segera menutup lokasi peternakan yang letaknya sudah berdekatan dengan rumah warga, apalagi usaha peternakan yang tidak berizin,” tegas Susiani.
(Adeni Andriadi)
Komentar