Berita Sidikkasus.co.id
LUMAJANG – Koordinator pasar Yosowilangun bersama muspika setempat bekerjasama menertibkan pedagang dadakan yang berjualan di depan pasar dan di depan puskesmas Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, Jawa timur, mulai Jum’at malam (10/7/2020) hingga Minggu malam (12/7/2020) lalu.
“Ya benar, kami menertibkan pedagang yang berjualan di trotoar depan pasar dan di depan puskesmas,” kata Koordinator pasar Yosowilangun, Wagito saat ditemui media sidikkasus.co.id di ruangan kerjanya, Selasa (14/7/2020).
Lanjut ia, kami bersama muspika mulai Jum’at malam hingga Minggu malam mengarahkan pedagang untuk berjualan di lokasi yang telah disiapkan di dalam pasar.
Wagito menjelaskan, bahwa penertiban itu dilakukan setelah adanya para pedagang dari pasar kunir, yang sebelumnya, pasar ditutup karena adanya yang positif terpapar virus Corona. “Para pedagangnya berjualan di trotoar pasar Yosowilangun, ya kita arahkan supaya berjualan di dalam pasar,” jelasnya.
Menurut Wagito, kalau berjualan di pinggir jalan sangat membahayakan keselamatan nya, “bahaya, dan mengganggu arus lalu lintas jalan”, ungkapnya.
Menurutnya, penertiban yang dilakukan pihaknya tersebut ditempuh dengan pendekatan persuasif dan mempertimbangkan aspek kemanusiaan atau tidak dengan kekerasan.
“Alhamdulillah sudah tertib, semua ini berkat kerja sama dari muspika. Saya berterima kasih pada muspika kecamatan Yosowilangun yang sudah membantu penertiban. Jadi aktifitas jual beli sudah terfokus pada satu tempat. Kami juga berharap agar muspika sering sering mengunjungi kami di sini biar keadaan ini tetap terjaga,” harap Wagito.
Sementara itu, Sekretaris Dindag Lumajang, Aziz Fahrurrozi, saat dihubungi melalui sambungan selulernya menegaskan, bahwa pedagang yang berjualan di trotoar pasar Yosowilangun adalah para pedagang dari luar.
“Itu pedagang dari pasar kunir, karena pasar kunir ditutup, dan tidak bisa berjualan, maka mereka berjualan ke pasar Yosowilangun. Sekarang pasar kunir sudah dibuka kembali, jadi mereka sudah kembali berjualan ke pasar kunir,” tegas Azis.
Lebih jauh Azis menjelaskan, bahwasanya tidak ada masalah dengan para pedagang pasar Yosowilangun, “yang ditertibkan itu pedagang dari luar, yang masuk Yosowilangun. Kalau pedagang Yosowilangun sendiri, ya tidak ada masalah,” pungkas Azis. (Ria)
Komentar