Berita Sidikkasus.co.id
TALIABU – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Maluku Utara (Malut) akhirnya memasang sebuah alat deteksi dini gempa bumi dan tsunami di Bobong ibu kota kabupaten Pulau Taliabu guna memperkuat mitigasi bencana di Taliabu yang selama ini masih bergantung pada informasi terkait gempa dan tsunami dari BMKG propinsi malut.
Pemasangan alat tersebut mulai berlangsung pada jumat (12/7) pekan lalu secara paralel di kantor BPBD Kabupaten Pulau Taliabu dan mulai aktif pada hari itu juga.
Kepala BPBD Kabupaten Pulau Taliabu ,Sutomo Teapon ketika dikonfirmasi media ini mengatakan dengan adanya alat pemantau Gempa dan tsunami di Bobong saat ini maka BPBD Taliabu akan langsung bisa memantau potensi gempa dan tsunami di daerah ini secara mandiri.
“Keutamaan alat ini (pendeteksi) maka kita Bisa langsung mendeteksi Gempa Bumi dan Tsunami yang terjadi di Kabupaten Pulau Taliabu” ujar Sutomo via whatsapp kepada media ini (14/7) kemarin.
Menurutnya, Ada 175 Lokasi yang di Pasang oleh BMKG di seluruh Indonesia dan untuk maluku utara hanya dua kabupaten/Kota yang jadi prioritas saat ini.
“Ada 175 Lokasi yang di Pasang di seluruh Indonesia, di Provinsi Maluku Utara cuma Taliabu dan ternate” jelasnya.
Ia berharap dengan adanya peralatan pendeteksi tsunami dan gempa ini dapat meningkatkan kecepatan, keakuratan informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami serta dapat membantu Pemerintah Daerah dalam pengambilan keputusan serta mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami di Taliabu.
” alhamdulillah Sudah Berfungsi malam ini. dan Untuk sumberdayanya, kita Menunggu Teknisi BMKG tiba untuk ajarkan sejumlah staf disini” pungkasnya.
(JK)
Komentar