Berita Sidikkasus.co.id.
Agam _ Lokasi wisata di puncuran Gadang Matur Kabupaten Agam Sumatera Barat sangat menarik sekali, karena, Masjid Pincuran Gadang memiliki sejarah panjang dalam perjuangan kaum Paderi pimpinan Tuanku Imam Bonjol.
Kemana saja mau wisata dimatur, diantaranya Ambun Tanai, Lawang Park, Puncak Lawang, dan Pincuran Gadang. Objek Wisata Pincuran adalah objek wisata belum terlalu dikenal, tapi sudah ramai dikunjungi. Terletak tidak jauh dari Pasar Matur, di Jorong Batu Baselo, Nagari Matua Hilia.
Tokoh muda Matur, Hendra Firmanto menjelaskan, objek utama di Lubuk Gadang wisata renang, mandi-mandi. Sesuai dengan namanya, objek wisata Pincuran Gadang memiliki kolam besar untuk berenang. Dulu, kolam ini hanya satu, laki dan perempuan sama-sama berenang dikolam yang satu ini. Tapi kini sudah ada dua kolam tempat berenang, yang satu tempat laki-laki, dan kolam yang satu lagi tempat berenang wanita.
Disamping itu perlu belanja beli kacang lawang enak apalagi siap mandi mandi sambil pemanas badan.
Airnya sejuk, jernih, sumber airnya berasal dari mata air yang tumbuh membersut dari perut bumi. Airnya tidak pernah diganti, disebabkan ia ganti air sendiri membersit dari pusat bumi, tidak diketahui dari mana sesungguhnya air itu tiba. Yang jelas sesudah mandi, badan tereasa dingin, rendang kacang lawang sungguh enak dinikmati.
Kolam renang itu berdekatan dengan masjid, masjid masih peninggalan zaman penjajahan belanda. Konon ceritanya, di Masjid Pincuran Gadang ini basis tempat pejuang Perang Paderi melawan penjajahan Belanda dipimpin Tuanku Imam Bonjol.
Rupanya Lubuk Gadang Matua Hilia ini bukan hanya sekedar objek tempat wisata, tapi juga sekali gus tempat yang bersejarah para pejuang kaum paderi melawan penjajahan belanda tempo doeloe. Yang diharapkan saat ini, perlunya peningkatan sarana infrastruktur jalan menuju menuju lokasi.(Anto)
Komentar