Masyarakat Soal Dana Desa Kampung Penawar diduga kuat ada yang fiktif

 

Berita.sidikkasus.co.id

Kampung penawar kecamatan gedung aji lama. Kabupaten Tulang bawang.
ADD angaran dana desa dari pusat atau pun daerah pertahun yang dikucurkan pemerintah sangatlah besar
Guna untuk menunjang pasilitas kampung baik di segi pembangunan atau di bidang kesejahteraan masyarakat setempat.
Namun justeru sebaliknya yang terjadi dikampung penawar kecamatan gedung aji dana desa pertahunnya kurang bermanfaat diduga dijadi kan ajang untuk mencari keuntungan peribadi.

Hasil pantauan tim media ini dilapangan
menurut Nara sumber masyarakat kampung penawar yang tidak ingin dituliskan namanya di pemberitaan ini.
Selai diduga Mark uf. Proyek desa kepala kampung Mawardi diduga fiktif kan untuk angaran BUMKAM dan operasional perkantoran untuk pertahunnya.
Dengan nilai yang sangat besar mencapai ratusan juta untuk kepentingan peribadi.
Bahkan ada insentif dua orang tenaga untuk kebersihan sehari.hari di balai kampung penawar .selama 16 bulan ini tidak dibayar.

Di bidang pembangunan mulai dari tahun 2017.
banyak sekali diduga pembangunan dikampung  yang kurang tepat sasarannya salah satunya contoh pembangunan talut yang dibangunkan akhir tahun 2019 dengan angaran ratusan juta baru beberapa bulan sudah pada roboh semua. Bangunan tersebut mubasir sampai hari ini bangunan itu terlihat terbang kalai.

Pembangunan cor bibir jalan pembangunan pelat injak kaki jalan diduga semua itu dikerjakan asal jadi demi untuk merais keuntungan perorangan karena sipat peroyek tersebut di borong kan mereka terangnya

Lanjut Nara sumber angaran dana desa untuk operasional perkantoran yang mana pertahun dianggarkan dengan nilai ratusan juta pertahun diduga semua itu difiktifkan.
Pasalnya mulai dari THN 2017 kantor kampung jarang sekali di pungsikan
Bahkan dari  dulu sampai saat ini seluruh setaf aparat kampung setiap harinya tidak pernah untuk masuk kantor.
Padahal angaran operasional perkantoran pertahunnya sangat lah besar.

Belum lagi dana BUMKAM  dianggarkan kampung mulai dari 2017 sampai di 2020 hampir ratusan juta.
Namun angaran tersebut diduga digunakan untuk kepentingan pribadi yang sipatnya berjamaah .
Padahal tujuan dari dana BUMKAM itu untuk kepentingan orang banyak bukan perorang atau sipatnya  peribadi saja tegasnya.

Kepada pihak instansi hukum yang terkait dikabupaten tulang bawang ini Jagan terkesan tutup mata. Dan masyarakat sangat Berharap kepada instansi hukum yang terkait supaya dapat memperoses kepala kampung penawar atas dugaan masyarakat pengunaan angaran dana desa.tahun 2017/2018/2019/2020.

Sampai pemberitaan ini kami terbitkan tim belum bisa kelarpikasi secara resmi dengan kepala kampung Mawardi.Masyarakat Soal Dana Desa Kampung Penawar diduga kuat ada yang fiktif.

Kampung penawar kecamatan gedung aji lama. Kabupaten Tulang bawang.
ADD angaran dana desa dari pusat atau pun daerah pertahun yang dikucurkan pemerintah sangatlah besar
Guna untuk menunjang pasilitas kampung baik di segi pembangunan atau di bidang kesejahteraan masyarakat setempat.
Namun justeru sebaliknya yang terjadi dikampung penawar kecamatan gedung aji dana desa pertahunnya kurang bermanfaat diduga dijadi kan ajang untuk mencari keuntungan peribadi.

Hasil pantauan tim media ini dilapangan
menurut Nara sumber masyarakat kampung penawar yang tidak ingin dituliskan namanya di pemberitaan ini.
Selai diduga Mark uf. Proyek desa kepala kampung Mawardi diduga fiktif kan untuk angaran BUMKAM dan operasional perkantoran untuk pertahunnya.
Dengan nilai yang sangat besar mencapai ratusan juta untuk kepentingan peribadi.
Bahkan ada insentif dua orang tenaga untuk kebersihan sehari.hari di balai kampung penawar .selama 16 bulan ini tidak dibayar.

Di bidang pembangunan mulai dari tahun 2017.
banyak sekali diduga pembangunan dikampung  yang kurang tepat sasarannya salah satunya contoh pembangunan talut yang dibangunkan akhir tahun 2019 dengan angaran ratusan juta baru beberapa bulan sudah pada roboh semua. Bangunan tersebut mubasir sampai hari ini bangunan itu terlihat terbang. (*)

Komentar