Berita,sidikkasus.co.id
NTT – Berakhir sudah Pemdes Satar Punda, Kecamatan Lamba Leda, Kab Manggarai Timur (Matim), Nusa Tenggara Timur ( NTT), menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD Tahap II Bulan Mei dan tahap III Bulan Juni Tahun 2020, kepada 169 KK miskin hari ini Jumat 10/072020.
Pendistribusian BLT ini, merupakan tindaklanjut atas Permendes ( PDTT) No.6 tahun 2020 dan Peraturan Perubahan No 11 tahun 2020, tentang prioritas penggunaan DD tahun 2020, dan Peraturan Mentri Keuangan No 40/ PMK.07/2020 dalam upaya penanganan Covid- 19 yang sedang merebak di Negeri ini.
“Fransikus Hadilaus, selaku Kepala Desa Satar Punda, Kecamatan Lamba Leda, di Balai Desa Satar Punda, kepada Sidikkasus, menjelaskan bahwa pembagian BLT DD tahap II Bulan Mei dan tahap III Bulan Juni tahun 2020, merupakan lanjutan pembagian BLT tahap I Bulan April tahun 2020 kepada 169 KK miskin senilai Rp.600.000, per KK penerima”, seperti yang diberitakan Sidikkasus pada Edisi sebelumnya.
Ditambahkan Hadilaus, bahwa pembagian BLT sekaligus tahap II dan tahap III kepada 169 KK miskin itu, masing- masing penerima mendapatkan Rp.1.200.000 per KK, maka selesai sudah pembagian BLT DD tahap II Bulan Mei, dan tahap III Bulan Juni tahun 2020.
Lanjutnya lagi, penyaluran BLT itu, mengantisipasi dampak Ekonomi selama masa Pandemi Virus Corona atau disebut Covid-19. terang Hadilaus.
Kades, menambahkan, bahwa setelah pembagian BLT ini berakhir, pihak Pemdes Desa Satar Punda, akan memantau kebersihan lingkungan pekarangan serta WC , Lubang Sampah, Tali Jemur, Pagar Halaman Rumah, maka diharapkan kepada seluruh warga masyarakat Desa Satar Punda, supaya segera mempersiapkan semuanya, sebelum melaksanakan pemantauan.
Sebelum pembagian BLT tersebut berlangsung, Kades Frans Hadilaus, menghimbau kepada seluruh penerima BLT, agar dapat berbelanja barang sesuai kebutuhan keluarga dalam rumah tangga. Bukan belanja barang yang tidak penting atau untuk berfoya-foya yang tidak penting.
Katanya lagi,diharapkan kepada penerima BLT, kalau yang datang menerima BLT suami, nanti setelah sampai di rumah harus kasi ke sang Istri. Sebaliknya harap Hadilaus, kalau sang Istri yang datang menerima BLT, begitu tiba dirumah, harus harus diketahui sang Suami, dengan tujuan untuk sama-sama mengetahui jumlah sebenarnya uang bantuan yang diterima sekaligus dua bulan terakhir senilai Rp. 1.200.000 itu.
Sehingga harapan pemanfaatnya BLT tersebut, benar-benar berguna bagi kebutuhan rumah tangga, dalam mengantisipasi dampak Ekonomi selama Corona ini.
Serda Bahrudin, selaku Babinsa, Lamba Leda Utara, dalam sambutan singkatnya, sebelum pembagian BLT berlangsung, menyampaikan hal yang sama seperti yang disampaikan Kades Satar Punda, namun yang paling penting dalam penyampaiannya adalah tetap waspada terjadinya dampak virus Corona yang masi gencar di Republik ini. kata Serda Bahrudin.
Dia menambahkan, walaupun semua posko serta relawan yang bertugas sudah dibubarkan, namun tetap mengikuti Protokol Kesehatan sendiri-sendiri, mengingat sanak saudara kita yang datang dari luar daerah, yang masi termasuk kategori Zona Merah, bahkan seperti yang dikabarkan, bahwa Sulawesi sudah masuk Zona Hitam, untuk itu diharapkan kepada kelurga, ketika ada sanak saudara kita datang dari wilayah itu, supaya jangan langsung berjabatan tangan atau berpelukan. harus tetap mengikuti protokol kesehatan sampai Virus Corona ini musnah.kata Serda Bahrudin.
Perwakilan Polsek, yang mewakili Kapolsek Lamba Leda, di Dampek, Bripka, Imram Bakar yang didampingi, Bripka Muhamad Nur, menyampaikan kepada warga penerima BLT, agar jangan karena gara- gara menerima BLT, terjadi konflik dalam rumah tangga, akan tetapi harapannya supaya menerima bantuan ini dengan harmonis dalam rumah tangga. harap anggota Polsek Lamba Leda.
Sebelum melakukan pembagian BLT dimulai, terlebih dahulu melakukan pembagian BLT secara simbolis, pertama di Lakukan oleh Kades Satar Punda, Fransiskus Hadilaus, berikutnya oleh, Babinsa Lamba Leda Utara, Serda Bahrudin, selanjutnya, oleh perwakilan Polsek Lamba Leda, Bripka Imran Bakar dan Bripka Muhamad Nur, setelah itu oleh Ketua BPD, Remigius Jemeon, dan terakhir utusan Kecamatan Lamba Leda di Benteng Jawa,Vitalis Oldin, selaku Staf Kecamatan Lamba Leda. (richyjones)
Komentar