Berita,sidikkasus.co.id
Luwuk Banggai – Rekonsiliasi yang belum lama ini dilakukan untuk mencapai kesepakatan kedua pimpinan pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) antara Abdul Azis dan Noer Fajrieansyah yang dimediasi oleh Bambang Soesatyo di Gedung MPR/DPR RI, menuju kongres bersama tahun 2021 nanti, tidak menyurutkan semangat pemuda yang ada di daerah untuk saling memperkuat gerbong organisasi elit pemuda tersebut.
Terbukti, upaya rekonsiliasi itu semakin membangkitkan militansi beberapa kelompok pemuda yang ada di Kabupaten Banggai dan Banggai Laut.
Sejak mundurnya Amlin Usman dari jabatan sekretaris DPD KNPI Banggai periode 2020-2023 versi satu nafas, deras gelombang untuk mewujudkan gerbong Abdul Azis di dua kabupaten tersebut, terus terkonsulidasi masif.
Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Kabupaten Banggai, Imawan Jusman Kuatan, yang dikonfirmasi Rabu, (8/7/20), menegaskan, sebagai pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang di daerah, ia sangat merespon apa yang menjadi keinginan teman teman pemuda yang ada di Kabupaten Banggai, untuk mmengibarkan panji knpi versi Abdul Azis.
” Sebagai pimpinan okp dan juga putra asal Banggai Laut, saya sangat merespon apa yang menjadi rencana besar kak Amlin Usman sebagai mantan sekretaris dpd knpi satu nafas, untuk membentuk gerbong Abdul Azis di Banggai. Dan saya juga akan mengkonsulidasikan itu di Kabupaten Banggai Laut,” ujar aktivis Universitas Muhammadiyah luwuk ini.
Ditegaskannya pula, Jusman sangat srius untuk membentuk gerbong Abdul Azis di Banggai Laut. Sebab, gerbong ini nantinya sangat diharapkan agar kita lebih bisa mendewasakan diri dalam mengelola organisasi besar ini.
Hal serupa juga disampikan langsung Hasrudin Laseni (Rudin) mantan ketua cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Banggai.
Dampak dari mundurnya Amlin Usman sebagai sekretaris knpi satu nafas, Rudin menegaskan, memang semacam suplemen atau sebagai energi baru yang muncul untuk penguatan kubu Abdul Azis agar segera melakukan deklarasi di dua daerah tetangga tersebut.
“Yaa, memang sangat besar pengaruh lahirnya gerbong Abdul Azis sejak kak Amlin Usman mundur dari jabatannya sebagai sekretaris. Dan kami yakin dalam waktu dekat ini kami sudah akan melakukan deklarasi untuk mendesak ke ketua Abdul Azis agar secepatnya melakukan penguatan gerbong kami, baik di provinsi dan kabupaten,” tutup aktivis Universitas Muhammadiyah Luwuk tersebut.
Berkembang informasi bahwa, penguatan konsulidasi untuk melahirkan kubu Abdul Azis, ternyata tidak hanya dihembuskan di Kabupaten Banggai saja, tapi di dua kabupaten tetangga yakni, Kabupaten Banggai Kepulauan dan Banggai Laut.(Tommy)
Komentar