Berita sidikkasus.co.id
JAKARTA – Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis menghadiri acara wisuda taruna dan taruni Akademi Kepolisian, Jum’at (03/07).
Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di Kepolisian itu mengingatkan bahwa meski lulus dengan pangkat perwira mereka tetap harus menghormati para senior dan anggotanya.
Kapolri memberikan tiga ilmu agar para perwira muda lulusan taruna Akpol itu tidak salah dalam bersikap saat ditugaskan nanti. Tiga hal itu yaitu kata tolong, maaf dan terima kasih.
“Ada 3 ilmunya itu. Jangan pernah kita lupa, kata tolong, maaf, terima kasih. Kalau kita sudah pegang semua itu, insyaallah kita akan dihargai anak buah ataupun atasan,” kata Kapolri dalam sambutannya tersebut.
Kapolri mengingatkan agar para lulusan Akpol tidak boleh sombong dengan pangkat yang mereka dapatkan usai lulus nanti. Bahwa Pangkat yang tinggi tidak boleh membuat mereka bertinggi hati sehingga enggan meminta maaf jika berbuat kesalahan.
“Jangan kalian sombong. Mentang-mentang perwira remaja, tidak boleh seperti itu. Tidak hina kalau kalian meminta maaf,” ujarnya.
Sebanyak 293 taruna Akpol angkatan 51 Batalyon Adnyana Yuddhaga dinyatakan lulus. Dalam acara wisuda tersebut, Capaja atas nama Ivan Pradipta menjadi lulusan terbaik dan meraih Adhi Makayasa Akademi Kepolisian 2020.
Acara wisuda tersebut juga dihadiri oleh Kalemdiklat Polri Komjen Arief Sulistyanto, Gubernur Akpol Irjen Asep Syahrudin, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi, serta pejabat lainnya.
Semoga para taruna dan taruni Akademi Kepolisian yang baru saja diwisuda dapat memegang amanah dengan sebaik-baiknya terutama dalam pelaksanaan tugas dan kinerja mereka nantinya. Semoga mereka nanti bisa membawa angin segar bagi Kepolisian agar Polri semakin dipercaya dan dicintai oleh masyarakat terutama dalam melindungi, mengayomi dan melayani serta menegakkan hukum demi terciptanya situasi kondisi kamtibmas yang kondusif.
..(JND)
Komentar