Berita,sidikkasus.co.id
Palembang – Orang nomor dua di Kota Palembang, Fitrianti Agustinda, merasa kekesal karena banjir kerap terjadi di Kecamatan Sako Palembang. Ia meradang karena masyarakat setempat sama sekali tidak memiliki tingkat kesadaran yang baik terhadap lingkungan.
“Saya melihat disini masih banyak masyarakat yang memiliki kesadaran yang kurang untuk membuang sampah pada tempatnya.
Saya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah disungai, karena membuang sampah disungai bisa memicu terjadinya banjir,” ujar Fitri, saat berkunjung ke Jalan Bangka Kecamatan Sako Palembang.
Ia mengelus dada, karena melibatkan saluran air berubah fungsi menjadi tempat pembuangan sampah dan menyebabkan Jalan Bangka Kecamatan Sako menjadi tempat langanan banjir.
“Saya meminta RT/RW untuk kembali mengiatkan gotong royong. Walau di masa pandemi virus corona (Covid-19) seperti saat ini,” tegasnya.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu meminta seluruh masyarakat Kota Palembang untuk bersama-sama menjaga lingkungan sekitar agar jangan membuang sampah disembarang tempat.
“Pemerintah sangat kewalahan menangani permasalahan banjir di Kota Palembang jika masyarakat Kota Palembang masih membuang sampah ditempat saluran air,” keluhnya.
Orang nomor dua di Kota Palembang itu juga akan melakukan peninjauan terhadap beberapa bangunan yang berdiri megah diatas daerah aliran sungai (DAS) untuk dilakukan pembongkaran.
“Saya bersama Dinas DLHK akan langsung melakukan pembersihan sampah jika ada sampah yang menumpuk aliran sungai.
Saya sudah perintahkan Dinas PU PR untuk melakukan kajian terkait banyaknya bangunan berdiri di atas daerah aliran sungai (DAS),” tegasnya.
(Tim)
Komentar