Berita,sidikkasus.co.id
TALIABU – keterwakilan masyarakat desa onemai kecamatan Taliabu Barat laut meminta DPRD dan INSPEKTORAT Pultab mengaudit pembagunan Mesjid Nurul yakin.
Pembagunan Mesjid Nurul yakin desa onamai kecamatan Taliabu barat laut telah menelan aggaran yang begitu besar namun mesjid sampai saat ini tidak bisa di gunakan.
Pembagunan Mesjid Nurul yakin desa onamai telah berjalan beberapa tahap dengan pegaggaran yang begitu besar namun sudah terjadi kerusakan pada palapon mesjid yang belum lama ini ambruk.
Keterwakilan masyarakat desa onamai ANWAR LA UNGA mengatakan pada awak media 03/07/2020 Lewat via WhatsApp meminta kepada pihak yang berwenang dalam hal ini meminta kepada DPRD dan INSPEKTORAT PULTAB untuk mengaudit soal mesjid Nurul Yaqin desa onemay.
Anwar meminta mengaudit ulang pembagian mesjid ini mulai dari tahun 2018 dgn menggunakan dana hibah sebesar Rp 750 juta dgn 2 item pekerjaan yaitu atap dan plafond itupun juga plafond nya tdk selesai
kemudian di anggarkan lagi pada tahun 2019 dgn APBD sebesar Rp 466 juta yg hingga saat ini plafond nya sdh mulai berjatuhan.
Anwar juga meyampaikan agar tidak perlu lagi ada undangan kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama desa onemay dan nggele untuk melakukan rapat pembahasan soal mesjid Nurul Yaqin desa onemay di aula kantor bupati kabupaten pulau Taliabu sebab pihak” terkait sdh dua kali ke mesjid Nurul Yaqin desa onemay melihat dan memeriksa langsung keadaan mesjid Nurul Yaqin desa onemay.
Lanjut Anwar Sebab mesjid Nurul Yaqin itu adalah simbol kekuatan dan persatuan masyarakat desa nggele di tahun 90 an degan cara kerja suwadaya orang tua kami terlibat kerja bakti pagi dan sore saya pun masih sempat ikut berpartisipasi dalam kegiatan penimbunan fandasi pada saat ugkapya.
(YSN)
Komentar