Berita : Sidikkasus.co.id
Simeulue – Pembangunan Renofasi Mesjid Nurul Ihsan Desa Suak Bulu Kec. Simeulue Timur Kab. Simeulue dengan anggaran Ratusan juta Rupiah tanpa papan proyek. Rabu 1 Juli 2020.
Awak media menyambangi lokasi mesjid tersebut. Tampak Kegiatan rehabilatasi sedang berjalan yakni, plafon, dinding, pagar, MCK dan tempat wudhu dan serta pengecetan luar dalam mesjid dll.
Menurut Keterangan pihak pekerja bahwa pelaksana kegiatan ini kami tidak tau, namun yang nampak di lapangan atau pengontrol yakni sebutan pak guru yakni Rusli” kami orang kerja soal papan proyek dan anggarannya kami tidak mengetahuinya.
Hal senada juga beberapa masyarakat sekitar tidak mengetahui sumber anggaran pasti dan sebaliknya menyarankan kepihak bersangkutan atau pelaksananya.
Setelah shalat ashar, Awak media berhasil bertemu dengan Kepala Desa Suak Buluh, Alisudin yang walaupun awalnya awak media disambut dengan sedikit kurang bersahaja “Namun ketika dijelaskan lebih lanjut pihaknya meminta pelaksana untuk menjelaskan”Rusli yang datang menghampiri kami (awak media) mengaku belum memasang papan informasi dan berjanji akan segera memasangnya”ucap Rusli.
Ia menjelaskan bahwa sumber anggaran renofasi mesjid ini dari Dinas Perkim Provinsi Aceh lebih kurang Rp 400 juta rupiah dan tidak ada hubungan dengan sumber dana lainnya termasuk Dana Desa”
Anggaran kegiatan ini berasal dari aspirasi salah satu Anggota DPRA yaitu Jasmihas, lanjut dia ( Rusli – red ), kegiatan ini bersifat swakelola dan saya ditunjuk sebagai ketua panitia pelaksana bersama Badan Kemakmuran Masjid (BKM)”ujar Rusli.
Hal senada juga diamini ketua BKM Riswanto serta menceritakan asal muasal anggaran tersebut. Bantuan pembangunan renofasi mesjid Nurul Ihsan Desa Suak Bulu bisa didapatkan masyarakat setempat dan itu dari hasil lobi lobi saudara Rusli baringi usulan BKM dan alhamdulillah terkabul tahun 2020 ini ” tutur Riswanto.
Lanjut Riswanto mengeluhkan kedepan perlunya renofasi Kubah Mesjid dan penataan halaman yaitu pafing blok, menurutnya tidak tercover dari anggaran yang ada.
Disela sela ahir pembicaraan Alisudin selaku Kepala Desa menyampaikan bahwa atas keterlibatan diri pribadi kami sebatas membantu apa yang dirasa perlu dan pemegang anggarannya saudara Rusli” tutupnya.
( Bung Madi ).
Komentar