Berita Sidikkasus.co.id
PROBOLINGGO – Masker tetap pada konteksnya untuk menutup mulut supaya pada saat berbicara itu tidak ada droplet yang menularkan. Tetapi bagaimana penggunaan masker pada saat sedang beraktifitas olahraga.
Juru Bicara Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto mengungkapkan olahraga memang ada beberapa ahli menyampaikan bahwa pada saat olahraga butuh asupan oksigen yang dihirup melalui hidung.
“Tentunya kalau kita memakai masker harus tertutup full sampai hidung. Hal ini pastinya akan mempengaruhi sirkulasi udara. Ini yang perlu dikondisikan dengan baik agar kita aman memakai masker pada saat berolahraga,” ungkapnya.
Menurut Anang, harusnya orang pada waktu melakukan olahraga tidak berbicara. Tetapi pada kenyataannya terkadang saat olahraga masih sempat mengobrol. Paling tidak masker itu jangan sampai menutupi lubang hidung selama sedang melakukan olahraga.
“Kalau sudah selesai melakukan aktifitas olahraga dan pada saat kita bersosialisasi lagi dengan orang lain maka tetap kita harus menutup mulut dan hidup dengan masker. Harapannya memang seperti itu,” jelasnya.
Anang menambahkan dengan demikian jadi olahraganya dapat, karena sirkulasi udaranya masih terjaga. “Tetapi pada situasi tertentu dia harus menjaga diri untuk tidak saling menularkan manakala kita sedang terjangkit penyakit,” pungkasnya. (Yuli)
Komentar