Berita sidikkasus.co.id
Palembang – Kejahatan di Kota Palembang kembali naik kelas. Kawasan Jakabaring Palembang seolah menjadi lahan subur bagi para pelaku kejahatan yang beraksi dengan menggunakan senjata api.
Pekan lalu, sepasang suami istri G (30) dan O (29), warga Lorong Gubah Laut Kecamatan Ilir Timur I Kota Palembang menjadi korban penodongan oleh gerombolan penjahat bersenpi.
Peristiwa berawal saat korban tengah melintas di kawasan Jakabaring dengan menggunakan sepeda motor, Sabtu malam (26/6/2020), sekitar pukul 22.30 WIB.
Saat melintas di Jalan Gubernur HA Bastari, tepat di depan Dekranasda, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring Kota Palembang, tiba-tiba tas milik korban O direbut oleh dua dua orang pelaku yang beraksi dengan menggunakan sepeda motor Matic merah.
“Kami sempat mempertahankan tas itu, tapi mereka mengacungkan senjata tajam jenis pisau dan senjata api. Karena takut saya terpaksa melepaskan tas milik saya, mereka langsung kabur,” ungkap O, usai melapor ke SPKT Polrestabes Kota Palembang, Senin (29/6).
Masih kata O, saya dan suami saya sempat mengejar pelaku, kami berhenti melakukan pengejaran karena diacungi senjata api.
“Mereka langsung ngebut. Di dalam tas itu ada satu handphone, uang Rp 500 ribu, KTP, kartu BPJS, ATM Bank Sumsel, dan STNK motor Honda Beat BG 6870 ZC,” bebernya.
Kasatreskrim Polrestabes Kota Palembang, AKBP Nuryono, melalui Kepala SPKT AKP Heri, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan dari korban O.
“Benar, korbannya kali ini adalah pasangan suami istri. Menurut laporan korban, pelaku berjumlah dua orang, menggunakan senjata api. Laporan korban sudah diteruskan ke Unit Reskrim,” bebernya.
(Tim)
Komentar