Di duga Akibat Hutang Piutang Rumah Digembok Preman

Berita,sidikkasus.co.id

Banyuwangi – Seorang warga dusun Krajan II desa Setail kecamatan Genteng bernama Yahya Pranata alias Kwang (50Th) resah saat tahu pagar rumahnya terpasang gembok pada hari Minggu (28/6/2020).

Kwang menduga jika pagar rumah yang merupakan akses satu-satunya keluar masuk dirinya dan anggota keluarganya itu digembok oleh preman,dugaan kwang kejadian penggembokan rumahnya ini di duga permasalahan yang terkait transaksi rumahnya.

Yang menjadi keresahan Kwang adalah ketika ke-4 anaknya yang masih kecil-kecil dan kedua orangtuanya yang sudah lansia menjadi kesulitan untuk keluar masuk rumah.

“Sebenarnya rumah itu tidak pernah saya jual kepada siapapun juga, tapi sejak tahun lalu rumah saya sudah terpasang banner berisi tulisan bahwa kepemilikan rumah sudah beralih keatas nama istri Kimsun”, ungkap Kwang kepada awak media.

bahkan kwang menambahkan sangat sedih sekali dengan kondisi anak-anak saya mas, mereka masih kecil-kecil dan sempat shock melihat pintu rumahnya digembok hingga jika mau keluar harus melompati pagar rumah”, tambahnya.

Sedangkan M.Yunus Wahyudi yang mendampingi Kwang saat memberikan pernyataan kepada awak media mengatakan jika pihaknya yakin jika orang yang menggembok pagar rumah milik kliennya itu adalah orang-orang suruhan dari yang memasang bener dipagar rumah kwang.

“sudah pasti banyak sekali pihaak yang telah merugikan pak Kwang baik secara moril maupun materiil, untuk itu saya dan tim kuasa hukum siap mengawal beliau untuk mendapatkan keadilan yang seadil-adilnya”, tegas M.Yunus Wahyudi yang punya julukan Si Harimau Blambangan itu.

 

Akibat ulah arogansi ini satu keluarga menjadi korban tidak bisa keluar ataupun masuk untuk beraktifitas,

Akibat Adanya kejadian ini satu kelauarga 12 orang terpaksa harus meloncat pagar untuk bisa keluar dari rumahnya

Dari 12 orang penghuni rumah ini ada anak kecil serta balita yang semuanya terkunci rumah dan tidak bisa keluar untuk beraktifitas seperti biasa Adanya kejadian ini anak-anak dan kluarga kwang terlihat trauma lantaran mereka tidak bebas beraktifitas keluar dari pagar rumahnya

Yayak Pratana Alias Kwang menjelaskan awal kronologi kejadian terkait penyegelan rumah miliknya oleh orang yang tidak dikenal, Kejadian penyegelan pintu gerbang rumahnya ini ada dugaan terkait adanya permasalahan hutang piutang antara dirinya dengan salah satu rekannya hingga terjadi penyegelan ini

Yayak Alais Kwang juga menambahkan bahwa kalau permasalahan ini ada kaitannya dengan hutang piutang alangkah baiknya di bicarakan dengan baik-baik jangan melakukan tindakan yang diluar ketentuan hukum

Dengan adanya tindakan penyegelan pintu gerbang rumah miliknya Yayak akan menempuh jalan perlawanan dengan menggugat kepengadilan negeri banyuwangi atas apa yang dialami dirinya bersama keluarganya (team)

Komentar