Spesialis Begal Ditembak Petugas

Berita sidikkasus.co.id

PALEMBANG – Dua kawanan begal dengan menggunakan Senjata Api Rakitan berhasil diringkus oleh aparat Kepolisian Sektor Ilir Barat II Kota Palembang.

Keduanya ditangkap dirumahnya, Jumat (26/6/2020) sekitar pukul 22.00 WIB. Petugas terpaksa memberikan tindakan tegas kepada keduanya karena sempat mencoba melarikan diri saat akan ditangkap.

Kapolsek IB II Kota Palembang, Kompol Dudi Novery, mengungkapkan, kedua pelaku adalah spesialis begal yang kerap beraksi di daerah Gandus dan IB II Palembang.

“Pelaku sudah pernah melakukan aksinya sebanyak tiga kali dimana dua kali di daerah Gandus dan satu di wilayah kita,” ungkapnya, Sabtu (27/6).

Tidak cuma itu, pelaku saat beraksi selalu menggunakan Senpira) jenis Revolver untuk mengancam para korbannya.

“Pelaku menggunakan senpira untuk mengancam korban dan membawa kabur sepeda motor korban,” bebernya.

Terungkap, salah satu aksi mereka terjadi di wilayah hukum Polsek IB II, kedua pelaku diketahui melakukan aksi begal pada 16 Juni 2020 sekitar pukul 23.00 WIB di Jalan Talang Kerangga, di depan kosan OYO, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan IB II dengan korban Janu Saputra.

“Pada saat kejadian korban sedang akan membeli rokok dengan menggunakan sepeda motornya dari tempat kerjanya, menurut informasi yang kita dapatkan kedua pelaku menghentikan laju motor korban dengan datang dari belakang dan langsung mengancam korban dengan senpira,” jelas dia.

Namun korban mencoba kabur tapi terjatuh dan kembali diancam pelaku Jefri sehingga motor korban berhasil dibawa kabur kedua pelaku. Atas kejadian itu korban melaporkan kejadian ke Polsek IB II Palembang.

“Atas laporan korban dan rekaman CCTV di lokasi kejadian anggota kita melakukan penyelidikan dan penyidikan hingga akhirnya berhasil menangkap kedua pelaku. Atas ulahnya kedua pelaku diancam pasal 365 KUHP dengan ancaman penjara selama 9 tahun,” tegasnya.

Sementara pelaku Jefri mengakui perbuatannya tersebut. “Saya mengakui kalau kami telah melakukan aksi begal, dimana saya mengancam korban dengan Senpira dan Rego menunggu saya di atas motor,” ujarnya.

(Tim)

Komentar