Berita,sidikkasus.co.id
Guna mendapatkan fakta penting terkait soal Infrastruktur untuk mengali potensi di setiap wilayah, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pagar Alam melakukan penghimpunan data.
Staf Desemimasi BPS Kota Pagar Alam, Pray Nadeak mengungkapkan, ini dilakukan agar potensi di setiap wilayah bisa dipantau secara berkala dan terus menerus, sejak tahun 1980 pendataan sudah dilakukan.
“Untuk pendataan tahun 2020 ini, petugas dari BPS sudah melakukan di setiap Kelurahan di Kota Pagar Alam,” terangnya, Sabtu (27/6/20).
Ia mengatakan, hal ini dilaksanakan secara rutin tiga kali dalam 10 tahun, gunanya untuk mendukung kegiatan Sensus Penduduk, Sensus Pertanian, dan Sensus Ekonomi.
Ia menyebut, Sejak tahun 2008, proses pendataan mengalami perubahan dengan adanya penambahan kuesioner suplemen Kecamatan dan Kabupaten/Kota.
“Penambahan kuesioner tersebut bertujuan untuk meningkatkan manfaat data bagi para konsumen data dan pemerintah daerah dalam perencanaan pembangunan wilayah.
Pasalnya, data ini merupakan satu-satunya sumber kewilayahan karena muatannya beragam dan memberi gambaran secara terang tentang situasi pembangunan suatu wilayah (regional),” ungkapnya.
“Ini berbeda dengan data dari hasil pendekatan rumah tangga yang lebih menekankan pada dimensi aktivitas sektoral. Keduanya sama penting dan menjadi kekayaan BPS,” tutupnya.
(Tim)
Komentar