Vidcon Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banyuwangi bersama Bapak Presiden, Gubernur Jatim serta Walikota se-Jatim

Berita sidikkasus.co.id

Banyuwangi – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banyuwangi laksanakan Video Conference (Vidcon) bersama Bapak Presiden Ir. H. Joko Widodo dan Gubernur Jatim Hj. Khofifah Indar Parawansa serta Bupati/Walikota se-Jatim, kegiatan Vidcon dilaksanakan di Posko Gugus Tugas Covid 19, Jl. Adi Sucipto No. 70 Banyuwangi, Kamis (25/6/2020).

Hadir pada kegiatan Vidcon, Bupati Abdullah Azwar Anas, Wabub Yusuf Widiatmoko, Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Joko Setiyono, S.E., M.Tr.Hanla, Kapolresta Kombes Pol Arman Asmara S, Dandim 0825 Letkol Inf Yuli Eko Purwanto dan unsur Forkopimda Banyuwangi.

Kegiatan Vidcon tersebut merupakan laporan Gubernur Jatim Hj. Khofifah Indar Parawansa selaku ketua gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 wilayah Jawa Timur kepada Presiden Joko Widodo.

Dalam keterangannya, Presiden Joko Widodo berpesan kepada seluruh peserta Vidcon untuk memiliki perasaan yang sama bahwa sekarang Indonesia berada dalam krisis kesehatan dan ekonomi, dan bukan hanya Indonesia, 215 negara mengalami hal yang sama.

“Jangan sampai masyarakat menganggap situasi normal-normal saja dengan kemana-mana tidak menggunakan masker, ajak tokoh agama untuk mensosialisasikan protokol kesehatan”, terangnya.

“Untuk menuju New Normal, cari timing yang tepat dan kota mana yang tingkat penyebarannya lebih rendah atau tingkat kesembuhannya lebih banyak baru diberlakukan New Normal, siapkan plan A dan plan B”, tegas Presiden Joko Widodo.

Presiden juga menjelaskan, Dunia mendekati 10 juta kasus positif Covid-19 dan Presiden tidak ingin Indonesia terseret ke angka yang lebih besar, Ia menerangkan bahwa krisis global 2020 itu benar ada dan lebih berat dari depresi besar 1930.

“Angka tertinggi positif Covid-19 di Surabaya Raya, Saya minta dalam dua minggu kedepan lakukan pengendalian yang betul dan terintegrasi, atasi turunkan yang positif lakukan kerjasama yang baik”, pungkasnya. (*)

Komentar