Berita Sidikkasua.co.id
BONDOWOSO – Sekretaris Daerah (Sekda) Syaifullah ungkapkan rasa bangganya kepada PPL saat bertemu dengan koordinator Balai Pelatihan Pertanian (BPP) di 7 wilayah se Kabupaten Bondowoso.
Pada 16 Juni 2019 elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e_RDKK) hanya mencapai 23 sampai 30 persen dari 7 ribu petani. “ini luar biasa hanya dalam dua minggu sampai hari ini sudah mencapai 74 persen dari 20 ribu petani, “tuturnya, Rabu (17/06/2020).
Menurutnya e_RDKK ditargetkan 25 Juni 2020 diharapkan bisa mencapai 100 persen. “Ini menurut saya sudah luar biasa dalam dua Minggu bisa mengalahkan kerja yang sudah bertahun-tahun, yang selama ini penyuluh dianggap biasa, kini dialah pahlawan pertanian yang sesungguhnya, karena dibelakang mereka ada ribuan petani yang sangat berharap permasalahan pupuk ini bisa diselesaikan, “tegasnya.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada Camat dan Kepala desa yang sudah bersusah payah untuk menyelesaikan e_RDKK. “Insyaallah bisa mencapai 100 persen pada 25 Juni mendatang dan BNI sudah siap melouncheng kartu tani yang insyaallah akan dihadiri Ibu Gubernur, karena dalam penyelesaian e_RDKK ini kita bersaing dengan kabupaten lainnya, “imbuhya.
Untuk diketahui e_RDKK untuk mendapatkan Kartu Tani. Sementara Kartu Tani ini adalah program Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertanian (Kementan) telah meluncurkan Kartu Tani guna meningkatkan kesejahteraan petani.
Pada dasarnya kartu tani merupakan kartu debit seperti kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Adapun kartu ini digunakan para petani untuk berbagai kebutuhan dan memenuhi keperluan pertaniannya.
Keberadaan Kartu Tani diharapkan membawa dampak yang positif bagi semua kalangan. Tidak hanya bagi pemerintah dan pihak terkait saja, melainkan yang paling penting adalah manfaat bagi para petani.
Sementara Pupuk bersubsidi
Dengan memiliki Kartu Tani, pertama mendapat kepastian dalam memperoleh pupuk bersubsidi. Pupuk merupakan komponen penting dalam sebuah pertanian, maka dari itu ketersediaan pupuk adalah hal mutlak. “Dengan adanya Kartu Tani, nantinya para petani dapat menggunakannya dalam membeli pupuk bersubsidi. Langkah seperti ini juga efektif dalam menyalurkan pupuk bersubsidi dengan tepat sasaran, “pungkasnya.(yus)
Komentar