Berita Sidikkasus.co.id
TALIABU, – Ketua Umum Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Taliabu (Ketum HPMMT), yakni Fariq Muhammad Febri angkat bicara terkait persoalan genangan air yang melanda sejumlah perumahan warga, jalan raya hingga beberapa perkantoran di Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara.
Dengan melihat cucaca yang tidak bersahabat di Ibu Kota Kabupaten Pulau Taliabu, sejak tanggal 7 -10 tahun 2020, Pemerintah Daerah terkesan kurang menggubris persoalan genangan air yang mengakibatkan aktivitas masyarakat terhambat dari aspek ekonomi dan lain sebagainya.
“Sudah terjadi berulang kali masalah genangan air di ibu Kota Kabupaten Pulau Taliabu (Kota Bobong – red), namun ironisnya pemerintah kabupaten Pulau Taliabu Tidak Serius dalam menangani persoalan ini dengan tidak pernah meninjau langsung kondisi banjir di tengah-tengah masyarakat,” tegas fariq pada media ini Via WhatsApp, Rabu (10/6/2020).
Fariq mengomentari terkait genangan air hari ini adalah jawaban dari ketidak seriusan Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Taliabu (Pemda Pultab), yang dinilai hilangnya sikap kuratif (menolong) terhadap masyarakat yang terdampak banjir.
“Ini menjadi pertanyaan yang masih mengganjal dalam benak masyarakat taliabu, apakah sifat kuratif dan preventif dari pemerintah taliabu masih ada atau tenggelam bersama genangan banjir yang sedang dialami masyarakat taliabu, jangan biarkan masyarakat taliabu menaruh perspektif bahwa pemerintah hanya ongkang-ongkang kaki terhadap persoalan banjir ini,” jelasnya
Atas nama Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Taliabu (HIPPMAT Kendari), Fariq mengharapkan agar Pemda segera menuntaskan persoalan hari ini dan untuk kedepannya.
“Dengan kondisi yang terjadi hari ini, maka kami dari himpunan pemuda pelajar mahasiswa taliabu (HIPPMAT KENDARI), meminta kepada Pemda Taliabu untuk memperhatikan serta menyelesaikan persoalan banjir yang terus menjadi permasalahan pada setiap tahunnya,” tutupnya seraya berharap
(Jak)
Komentar