Berita sidikkasus.co.id
TALIABU – Upaya mencari keadilan atas tindakan Kepala Desa Tabona yang diduga telah merugikan masyarakat, rupanya ditindak serius oleh Aliansi Masyarakat Peduli Desa Tabona (AMPDT).
Keseriusan AMPDT ini terlihat dari berbagai cara yang dilakukan, seperti Aksi Demonstrasi di desa tabona, yang melibatkan masyarakat, namun yang menjadi tuntutan masa aksi tidak diakomodir oleh Kepala Desa.
Dianggap tidak ada solusi dari Kepala Desa, Masyarakat kemudian bersepakat untuk mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pulau Taliabu, walhasil “Hearing” yang dilakukan bersama DPRD untuk menyampaikan keluhan mereka. Namun Pihak DPRD masih menunggu Instansi terkait untuk ditinjak lanjuti aspirasi yang disampaikan.Tak berhenti disitu, semangat tak patah, tak lekang oleh panas juga tak lapuk oleh hujan, AMPDT melalui Jukri Duwila sejak siang tadi, Jum’at (05/06/2020) pihaknya sudah memasukan laporan resmi ke Bupati Pulau Taliabu.
penyerahan laporan dalam bentuk tertulis yang berisi aduan masyarakat Tabona serta petisi persetujuan pemberhentian Kepala Desa Tabona.
Bukti penyerahan ada Berita Acara Penyerahan Laporan. yang diterima oleh asisten pribadi Bupati ” ungkap Jukri. Kepada awak media ini, malam tadi (06/06/2020) usai melakukan rapat evaluasi perkembangan pergerakan AMPDT.
mantan Aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiya menjelaskan berbagai cara untuk menggulingkan kades sudah kami lakukan. Kali ini kami langsung saja kepada orang nomor satu di pulau taliabu, sebab kamibtau bahwa kewenangan untuk melepaskan baju dinas kades itu ada ditangan Bupati.
Semoga Bupati juga bisa menerima laporan kami sebab kata dia, kondisi pada desanya berbeda seperti biasanya, kades telah kehilangan kepercayaan dalam mempin masyarakat, karena itu bupati Taliabu harus mempertimbangkan hal ini.
Torang berangkat dari Desa Tabona untuk datang dikabupaten ini, atas persetujuan masyarakat, dengan harapan apa yang diinginkan masyarakat yakni adili dan copot Kepala Desa bisa tercapai ” harapnya. (Yasin)
Komentar