Berita Sidik Kasus.co.id.
Banyuwangi – Sekitar dua Minggu pekerjaan saluran air di tepi badan jalan membuat pertanyaan oleh banyak warga, hingga terlihat tutup bantalan cor tersebut belum kering betul sudah di pasang akhirnya ambrol rompol berantakan, sampai gak bisa di lewati, Senin 1 Juni 2020.
Ini kecerobohan dari pihak pekerja dan team pelaksana yang terburu – buru memasang tutup bantalan cor masih belum kering memaksakan diri untuk di pasang sehingga berakibat fatal dan hancur. Jadi 5 tutup bantalan cor yang terpasang terlihat pecah hancur rompol.
Sebelumnya kami team media ingin konfirmasi terkait pekerjaan yang ada di lingkungan Krasak Kelurahan Sobo yang di kerjakan oleh pekerja dan team pelaksana Arip ini kurang baik hingga menimbulkan keresahan banyak warga, akan tetapi setelah kami berulangkali ingin mencoba menghubungi Arip lewat telpon selulernya gak pernah di angkat dan gak ada tanggapan alias tidak ada respon sama sekali justru malahan Arip memblokirnya.
Kamipun langsung konfirmasi Ka. UPTD Suyatno dengan kebetulan kami di arahkan bertemu di kantor PU Bina Marga berharap ingin bertatap muka yang berkaitan secara langsung sama orangnya.
Himbauan dari Ka.UPTD Bina Marga Suyatno menerangkan saat di konfirmasi oleh team media di Kantor PU Bina Marga menyebutkan, ” terus – terang saja mas kalau proyek tersebut lima (5) titik itu adalah pekerjaan perawatan di antaranya ada di Kelurahan Sobo Kecamatan Banyuwangi, dan Kelurahan Banjarsari dan lain sebagainya perlu di kerjakan secepatnya,” jelasnya kata Suyatno.
Masih lanjut Suyatno, memang pekerjaan sebelumnya Hari Raya Idul Fitri di harapkan harus selesai, ” ungkapnya.
Akan tetapi pada kenyataan fakta di lapangan berbeda gak sesuai mereka harapkan dan hasil pekerjaannya mereka sangat terkesan amburadul hancur berantakan, apalagi tidak di sertai papan nama atau Bener tidak di pasang untuk bisa mengetahui berapa pagu anggaran dan spek tidak jelas, ini akibat ada unsur kesengajaan dalam pengerjaan proyek tersebut kurang bertanggung jawab.
(Edi)
Komentar